Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BPD DIY menggenjot penyaluran kredit ke segmen pensiunan. Pada Mei 2025, pertumbuhan kredit Purnakarya mencapai 4,96% secara year to date (ytd) dari tahun 2024 sebesar Rp 833,6 miliar menjadi sebesar Rp 846,7 miliar pada Mei 2025.
Direktur Pemasaran dan Usaha Syariah BPD DIY, Raden Agus Trimurjanto mengatakan, potensi ini masih terbuka karena jumlah pensiunan yang pihaknya kelola/penerimaan gaji pensiun sejumlah 45.395 pensiunan, baru sebesar 13.397 orang yang menikmati kredit.
Baca Juga: BPD DIY Catat Penyaluran Kredit Tumbuh 10,07% Per April 2025, Jadi Rp 11,5 Triliun
"Jadi masih ada potensi sekitar 32.000 lagi. Kemudahan mengajukan kredit diseluruh cabang terdekat, suku bunga yang kita berikan sangat kompetitif hal ini berdampak pada pertumbuhan kredit purnakarya Bank BPD DIY," kata Agus kepada kontan.co.id, Senin (23/6).
Sejalan dengan itu, kondisi kualitas kredit purnakarya disebut sangat baik dan dapat diukur dari Non Perfomance Loan pada angka 0,61%.
Baca Juga: Prioritaskan Kredit ke Sektor UMKM, BPD DIY Dapat Insentif KLM Penuh Sebesar 5%
"Kami memiliki skema kredit pensiunan untuk konsumer dan produktif, namun demikian paling dominan untuk keperluan konsumtif," ucap Agus.
Hingga akhir tahun nanti, Bank BPD DIY berusaha dan optimis untuk target outstanding loan Purnakarya bisa mencapai sebesar Rp 918 miliar sebagaimana rencana bisnis bank.
Baca Juga: Transaksi Kartu Kredit Pemerintah Daerah di BPD DIY Capai Rp 1,3 Miliar per Mei 2025
Selanjutnya: Berhalangan Hadir Interview? Ini Cara yang Sopan Menolak Interview Kerja
Menarik Dibaca: Daur Ulang Botol jadi Sepatu, Strategi Le Minerale Jaga Lingkungan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News