Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perlambatan penyaluran kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) konsisten terjadi hingga Mei 2025. Bagaimana tidak, kredit untuk usaha mikro dan menengah di periode tersebut justru mengalami koreksi.
Per Mei 2025, Bank Indonesia (BI) mencatat kredit untuk usaha mikro mengalami koreksi 1,9% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 626,9 triliun. Meski demikian, penurunan tersebut tak sedalam bulan sebelumnya yang mencapai 2,5% YoY.
Padahal, kredit untuk usaha mikro ini menjadi kontribusi besar untuk kredit UMKM. Di mana, nilainya setara dengan 44,74% dari total kredit UMKM.
Baca Juga: Rasio Kredit Bermasalah UMKM Meningkat, Pemerintah Diminta Beri Perhatian Serius
Sementara itu, kredit untuk usaha menengah juga menyusul tren penurunan pada periode yang sama. Pasalnya, kredit usaha untuk segmen menengah ini turun 1% YoY menjadi Rp 302 triliun.
Padahal, pada bulan sebelumnya, kredit untuk usaha menengah ini masih tumbuh 2,3% YoY. Jika dilihat secara bulanan, nilai kredit usaha menengah juga turun karena per April 2025 nilainya masih Rp 309,7 triliun.
Untungnya, kredit untuk usaha kecil masih mampu mencatatkan pertumbuhan yang cukup tinggi mencapai 9,6% YoY per Mei 2025. Ditambah, pertumbuhan tersebut juga lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sekitar 9,5% YoY.
Baca Juga: OJK Akan Atur Kewajaran Bunga Kredit UMKM
Alhasil, kredit UMKM di Mei 2025 tercatat tetap tumbuh sekitar 1,9% YoY menjadi Rp 1.401,2 triliun. Namun, pertumbuhan tersebut lebih lambat dari bulan sebelumnya yang mencapai 2,3% YoY.
Selanjutnya: IHSG Anjlok 1,70% ke 6.789 pada Sesi I Senin (23/6), PTBA, CTRA, INCO Top Losers LQ45
Menarik Dibaca: Resep Ayam Bakar Coco Khas Jawa Timur, Perpaduan Pedas dan Gurih yang Menggoda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News