kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Penyaluran Pinjaman Fintech Lending Syariah Hingga Maret 2025 Terkontraksi 15,93%


Jumat, 09 Mei 2025 / 21:18 WIB
Penyaluran Pinjaman Fintech Lending Syariah Hingga Maret 2025 Terkontraksi 15,93%
ILUSTRASI. Ilustrasi Financial Technology (Fintech).  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran pinjaman fintech peer to peer (P2P) lending syariah sebesar Rp 1,07 triliun per Maret 2025.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran pinjaman fintech peer to peer (P2P) lending syariah sebesar Rp 1,07 triliun per Maret 2025.

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara menerangkan nilai itu terkontraksi 15,93%, jika dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya.

"Adapun penyaluran pinjaman per Maret 2024 sebesar Rp 1,27 triliun," ujarnya dalam keterangan resmi RDK OJK, Jumat (9/5).

Baca Juga: Penyaluran Pinjaman Fintech Lending Syariah Capai Rp 1,10 Triliun per Februari 2025

OJK juga mencatat nilai penyaluran pinjaman fintech P2P lending syariah per Maret 2025 terkontraksi sebesar 2,73%, jika dibandingkan posisi per Februari 2025 yang sebesar Rp 1,10 triliun.

Lebih lanjut, Mirza mengatakan aset fintech P2P lending syariah per Maret 2025 sebesar Rp 160 miliar. Nilai itu mengalami kontraksi 5,88%, jika dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 170 miliar. 

Sementara itu, berdasarkan kinerja secara keseluruhan, outstanding pembiayaan fintech P2P lending mencapai Rp 80,02 triliun per Maret 2025. Nilai itu tercatat tumbuh sebesar 28,72 secara tahunan (YoY).

Baca Juga: Penyaluran Pinjaman Fintech Lending Syariah Rp 1,22 Triliun per November 2024

Tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 fintech P2P lending per Maret 2025 tercatat sebesar 2,77%. Adapun TWP90 per Maret 2025 tercatat membaik dari posisi Maret 2024 yang sebesar 2,94%. 

Angka TWP90 per Maret 2025 juga terbilang membaik, jika dibandingkan dengan posisi Februari 2025 yang sebesar 2,78%.  

Selanjutnya: BAKN DPR RI Berikan Apresiasi Sistem Pengawasan Command Center Pupuk Indonesia

Menarik Dibaca: Transisi Menuju Musim Kemarau, Hujan Meningkat di Selatan Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×