kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Penyesuaian INA-CBGs bisa berefek pada pelayanan


Minggu, 13 Maret 2016 / 23:41 WIB
Penyesuaian INA-CBGs bisa berefek pada pelayanan


Reporter: Dina Farisah | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Badan penyelenggara jaminan sosial kesehatan (BPJS Kesehatan) berencana melakukan penyesuaian besaran pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan kepada fasilitas kesehatan rujukan tingkat pertama atau Indonesia-Case Based Groups (INA-CBGs). Hal ini diperkriakan berdampak pada menurunnya pelayanan kesehatan.

Timboel Siregar, Koordinator Advokasi BPJS Watch menilai, dalam konteks penyesuaian INA-CBGs agar menekan defisit alias mismatch disinyalir nilai paket INA-CBGs akan diturunkan per paket penyakit.

Menurutnya, apabila hal ini dilakukan maka akan berdampak pada semakin berantakannya pelayanan pasien BPJS di rumah sakit. Pasien akan dipaksa ikut membayar kekurangan pelayanan kesehatan.

"Logikanya jika paket INA-CBGs dinaikkan, maka mismatch akan tambah besar. Jadi, kalo revisi INA-CBGs dalam rangka menekan mismatch, kemungkinan besar nilai paket INA-CBGs akan diturunkan supaya bayar ke rumah sakit dengan lebih rendah. Ini akan menjadi masalah nantinya," pungkas Timboel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×