kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.413   -9,00   -0,05%
  • IDX 7.515   50,54   0,68%
  • KOMPAS100 1.061   11,17   1,06%
  • LQ45 796   8,47   1,07%
  • ISSI 254   0,53   0,21%
  • IDX30 415   3,38   0,82%
  • IDXHIDIV20 474   3,64   0,77%
  • IDX80 120   1,18   1,00%
  • IDXV30 124   1,05   0,86%
  • IDXQ30 133   1,29   0,98%

Per Juli 2025, Ada 6 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK


Selasa, 05 Agustus 2025 / 20:33 WIB
Per Juli 2025, Ada 6 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK
ILUSTRASI. OJK melakukan pengawasan khusus terhadap enam perusahaan asuransi dan reasuransi per 30 Juli 2025.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan berbagai upaya mendorong penyelesaian permasalahan pada Lembaga Jasa Keuangan (LJK) di sektor Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun (PPDP), salah satunya melalui pengawasan khusus. Hal itu dilakukan sebagai upaya penegakan ketentuan dan perlindungan konsumen di sektor PPDP.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan OJK melakukan pengawasan khusus terhadap 6 perusahaan asuransi dan reasuransi per 30 Juli 2025. 

"Hal itu bertujuan agar perusahaan dapat memperbaiki kondisi keuangannya untuk kepentingan pemegang polis," ucapnya dalam konferensi pers RDK OJK, Senin (4/8/2025).

Baca Juga: Per Juli 2025, OJK Beri Sanksi 86 Peringatan Tertulis pada 72 PUJK

Selain perusahaan asuransi dan reasuransi, Ogi menyampaikan terdapat juga 9 dana pensiun yang masuk dalam pengawasan khusus.

Lebih lanjut, dalam upaya penegakan ketentuan dan perlindungan konsumen di sektor PPDP, OJK juga melakukan penertiban kegiatan keperantaraan di bidang perasuransian yang tidak sesuai dengan jenis usaha, termasuk pialang dan agen asuransi. 

"Penegakan hukum pidana dilakukan kepada perusahaan yang menyelenggarakan usaha pialang asuransi tanpa izin (ilegal), serta sanksi administratif kepada perusahaan asuransi yang bekerja sama dengan perusahaan pialang ilegal tersebut," tuturnya.

Ogi menambahkan penindakan juga dilakukan terhadap agen-agen dari beberapa perusahaan yang beroperasi layaknya pialang. Selain itu, penegakan hukum atas penggelapan premi oleh pialang asuransi resmi juga telah dilaksanakan. 

Selanjutnya: Cadev Juli 2025 Diproyeksikan Naik di Kisaran US$ 153 Miliar - US$ 155 Miliar

Menarik Dibaca: Top Up Gopay Gangguan? Alternatif Ini Bisa Jadi Solusi Cepat, Begini Cara Pakainya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×