Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Semester kedua ini masih menjadi periode yang menantang bagi pelaku usaha asuransi jiwa dalam berinvestasi. Begitu pula yang terjadi pada PT BNI Life Insurance.
Direktur Utama BNI Life Shadiq Akasya mengakui hasil investasi yang didapat perusahaannya sampai Juli 2018 juga menunjukkan penurunan. Tapi ia mengklaim penurunannya tidak terlalu dalam.
Meski tak menyebut angka pasti, namun menurutnya bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu hasil investasi yang didapat BNI Life mencatatkan penurunan sekitar 2%.
Bila dibandingkan dengan kondisi industri secara umum, ia menyebut penurunan hasil investasi perusahaannya masih terbilang kecil. Hal ini kata dia dikarenakan strategi penempatan investasi BNI Life yang selama ini memang tidak terlalu agresif.
Shadiq menyebut mayoritas penampatan dana investasi BNI Life disimpan di instrumen yang berbasis fixed income. Sehingga dampak dari volatilitas pasar modal yang terjadi tidaklah terlalu besar bagi perseroan.
"Sementara investasi di saham masih sangat kecil," kata dia pekan lalu.
Ia menyebut pihaknya belum berencana untuk mengubah strategi investasi secara besar-besaran. Termasuk untuk memperbesar porsi di equity yang saat ini harganya cenderung lebih murah. Soalnya BNI Life sudah punya strategi jangka panjang plus kehati-hatian dalam berinvestasi.
Di sisi lain, bila melihat tren kondisi pasar modal belakangan ini, ia optimistis akan terus terjadi perbaikan sehingga ikut mengerek kinerja investasi perseroan sampai akhir tahun nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News