kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perbankan Berlomba Salurkan Kredit untuk Pensiunan


Senin, 15 Agustus 2022 / 17:59 WIB
Perbankan Berlomba Salurkan Kredit untuk Pensiunan
ILUSTRASI. Para pensiunan masih menjadi pasar yang empuk bagi perbankan untuk meningkatkan penyaluran kredit.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pensiunan masih menjadi pasar yang empuk bagi perbankan untuk meningkatkan penyaluran kredit. Sebab, kredit pensiunan dinilai menjanjikan karena makin banyak pekerja yang mempersiapkan masa pensiunannya. 

Dengan potensinya yang besar, sejumlah perbankan mampu meraup berkah dari penyaluran kredit pensiunan. Hal ini terlihat dari peningkatan penyaluran kredit pensiunan di perbankan pada paruh pertama 2022. 

Bank Mantap misalnya, mencatatkan penyaluran kredit pensiunan senilai Rp 33,06 triliun, atau meningkat 16,8% pada Juni 2022. 

Direktur Utama Bank Mandiri Taspen Elmamber P. Sinaga mengatakan, Bank Mantap sangat fokus menggarap bisnis di segmen ini.

Baca Juga: Bank Mandiri Taspen Agresif Bikin Kantor Cabang, Terbaru di Kantor Pusat Asabri

"Produk, layanan serta infrastruktur yang kami miliki didesain untuk kenyamanan nasabah kami yang mayoritas adalah pensiunan. Hal tersebut sesuai dengan amanat pemegang saham kami yaitu Taspen dan Mandiri untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pegawai aktif dan pensiunan," kata Elmamber, Jumat (12/8).

Untuk itu, perusahaan menargetkan pertumbuhan yang agresif dan sehat pada tahun ini. Diantaranya dengan penyaluran kredit secara selektif dan meningkatkan produktivitas pada tim penjualan. 

Kemudian didukung dengan program - program menarik bagi pegawai aktif dan pensiunan ASN, TNI dan Polri yang akan mempersiapkan masa pensiun melalui program kewirausahaan. Melalui strategi tersebut, ia berharap kredit pensiunan tumbuh 17% yoy pada 2022. 

Tak mau kalah, penyaluran kredit pensiunan Bank Bjb juga tumbuh positif. Direktur Utama Bank Bjb Yuddy Renaldy mengatakan, penyaluran kredit perusahaan mencapai Rp 103 triliun, atau naik 12,9% yoy pada Juni 2022 secara bank only. 

"Sekitar 61% merupakan konsumer payroll based dengan portofolio sebesar Rp 63,4 triliun. Segmen konsumer tersebut tumbuh di kisaran 4% - 5% dari tahun lalu, dimana khusus untuk pensiunan memiliki komposisi sebesar 26%," jelasnya. 

Menurut Yuddy, penyaluran kredit di segem ini terus meningkat karena konsumsi masyarakat lebih tinggi dibandingkan masa pandemi. Dengan begitu, permintaan kredit pensiunan juga meningkat. 

Secara umum, Bank Bjb menargetkan penyaluran kredit konsumer tumbuh 6% - 7% pada 2022. Di sisi lain, Bank Bjb mengelola payroll khusus ASN dan berbagai instansi lain sejak masa aktif sebagai pegawai. 

Baca Juga: GWM Sedot Likuiditas, Bank Kecil Cari Simpanan

Penyaluran kredit pensiunan BNI juga meningkat. Hingga Juni 2022, Direktur Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengungkapkan, kredit pensiunan BNI tumbuh double digit jika dibandingkan realisasi tahun sebelumnya. 

"Pertumbuhan ini meningkat setiap tahun di dorong dengan kapabilitas akuisisi cabang serta perbaikan proses dan layanan untuk pensiunan di BNI," terangnya.

Tak puas dengan peningkatan tersebut, bank pelat merah ini akan memperkaya fitur dan perluasan market kepada segmen pra pensiun, dengan mengoptimalkan eksisting nasabah yang telah menyalurkan gaji di BNI baik dari instansi pemerintah maupun BUMN. 

Melalui strategi tersebut, perseroan berharap dapat menjaga momen pertumbuhan sampai akhir tahun secara berkelanjutan dibarengi dengan peningkatan kualitas kredit. BNI menargetkan penyaluran kredit pensiun capai Rp 8,7 triliun pada tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×