kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perbankan masuk kredit pendidikan


Kamis, 19 April 2018 / 13:52 WIB
Perbankan masuk kredit pendidikan
ILUSTRASI. Ilustrasi Kredit Dana Pendidikan


Reporter: Galvan Yudistira, Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saluran kredit bank BUMN bertambah. Permintaan Presiden Joko Widodo agar perbankan menyediakan fasilitas kredit pendidikan atau student loan langsung disambar para bankir.

Bank-bank BUMN pun mulai merilis kredit pendidikan ini. Tiga bank plat merah sudah merilis student loan, yakni Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dan terbaru Bank Mandiri Tbk.

Sekretaris Perusahaan BRI Bambang Tribaroto mengungkapkan, BRI menargetkan penyaluran student loan sebesar Rp 100 miliar di tahun 2018.    Bank berkode saham BBRI ini menawarkan bunga student loan sebesar 0,65%-0,72% flat per bulan. "Kredit pendidikan untuk menciptakan fasilitas pembiayaan di bidang pendidikan," katanya, Rabu (18/4).

Kredit pendidikan BRI yang bernama BRIGuna terbagi untuk dua produk. Pertama, BRIGuna dapat dinikmati oleh mahasiswa S2 dengan maksimal jangka waktu pinjaman selama 6 tahun. Kedua, kredit untuk mahasiswa S3 dengan maksimal tenor 10 tahun.

Bank Mandiri Tbk juga mulai menggarap kredit pendidikan. Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A Arianto mengatakan, pihaknya bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan produk student loan khusus bagi penerima program Bantuan Pendidikan Miskin Berprestasi (Bidikmisi) S1, kredit untuk mahasiswa S2, serta kredit pendidikan bagi mahasiswa S3.

Khusus untuk mahasiswa Bidikmisi, batasan kreditnya  maksimal Rp 75 juta dengan tenor maksimal 10 tahun. Sedangkan limit kredit pendidikan untuk mahasiswa entrepreneur maksimal Rp 100 juta dengan jangka waktu pinjaman selama 10 tahun.

Namun Bank Mandiri belum membeberkan target kredit pendidikan ini. Yang pasti kredit berbunga 6% tersebut bebas biaya provisi dan administrasi kredit serta sudah termasuk asuransi jiwa.

Untuk pembayaran angsuran, debitur diberikan tiga pilihan, yakni pembayaran angsuran dimulai setelah mahasiswa bekerja, pembayaran angsuran secara berjenjang sejak mahasiswa kuliah atau pembayaran angsuran secara normal dimulai sejak mahasiswa kuliah.

Sebelumnya, Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) sudah meluncurkan student loan dengan plafon kredit sebesar Rp 200 juta. Bunga yang dipatok 6,5% selama 5 tahun. Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, student loan BTN dapat digunakan untuk jenjang pendidikan S1 sampai S3.  BTN membidik Rp 100 miliar dari kredit ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×