kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45904,44   -19,05   -2.06%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perbankan Optimalkan Bisnis Bancassurance Lewat Kanal SuperApp


Senin, 19 September 2022 / 19:49 WIB
Perbankan Optimalkan Bisnis Bancassurance Lewat Kanal SuperApp


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan mulai mengandalkan layanan superApp dalam menggenjot bisnis bancassurance. Pada tahap awal, bank hanya menawarkan produk asuransi yang sederhana lewat kanal digital ini. 

PT Bank UOB Indonesia misalnya, mulai menawarkan produk asuransi jiwa PROTect Care melalui kerja sama dengan Prudential Indonesia. Produk asuransi jiwa berbasis syariah ini dipasarkan melalui aplikasi TMRW milik UOB. 

Vera Margaret, Wealth and Retail Liabilities Head, UOB Indonesia menyatakan produk asuransi ini dibanderol dengan premi sebesar Rp 16.000 yang dibayarkan satu kali. Nasabah dapat mendaftarkan diri untuk memperoleh paket dasar Silver dan perlindungan dari berbagai penyebab kematian seperti COVID-19, kecelakaan, perawatan di rumah sakit, serta penyakit menular. 

“Pembagian kanal bancassurance di cabang digunakan untuk memasarkan produk unitlink atau mid to high product. Ini tidak bisa dijual di kanal digital, sehingga lebih banyak produk yang mudah dan guarantee approval sehingga siapapun bisa membeli dimana pun,” ujarnya di Jakarta pada Senin (19/9). 

Baca Juga: Bank JTrust Semakin Ekspansif dalam Pembiayaan Alat Berat

UOB Indonesia akan melihat kinerja kanal digital ini guna mengetahui kebutuhan nasabah. Dari sinilah, UOB Indonesia menetapkan strategi mengembangkan produk asuransi digital.  Ia mengaku bisnis bancassurance di UOB Indonesia stagnan pada saat ini. Kendati demikian, UOB Indonesia masih optimis bisnis bancassurance masih memiliki prospek hingga akhir tahun. 

“Walaupun di awal tahun sedikit melambat karena adanya aturan Paydi dikeluarkan oleh OJK. Namun saat ini, mulai naik lagi karena beberapa perusahaan asuransi mulai memperbaiki fund sesuai ketentuan,” paparnya. 

Adapun Digital Bank Head UOB Indonesia Fajar Septandri menyatakan aplikasi TMRW by UOB baru saja dirilis pada Agustus 2020. Kendati demikian, terjadi pertumbuhan jumlah nasabah yang menggunakan aplikasi ini hingga 170% yoy per Agustus 2022. 

Sedangkan himpunan dana pihak ketiga (DPK) naik 150% yoy melalui aplikasi ini. Ia menyatakan, layanan digital ini menyasar target utama dari millennial professional yang berusia 25 tahun hingga 39 tahun. 

Tak mau kalah, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk juga memacu layanan superApp BRImo dalam memasarkan produk asuransi. Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto menyatakan Super Apps BRImo terus dikembangkan untuk menjawab kebutuhan nasabah akan transaksi digital yang lebih mudah, cepat dan aman. 

Salah satunya adalah dengan peningkatan dan penyediaan fitur-fitur baru yang lebih customer centric untuk menjawab kebutuhan nasabah. Hingga saat ini BRI telah merilis lebih dari 100 fitur di dalam BRImo yang terhubung dengan berbagai aggregator/biller terbaik.

“Dalam rangka akselerasi, fee based income (FBI) bancassurance dari produk asuransi yang bekerja sama dengan Asuransi BRILife yang pemasarannya melalui digital bancassurance, yaitu melalui financial super Apps BRImo,” paparnya. 

Baca Juga: BRI Ingin Layani 12 Juta Pelaku Usaha Mikro yang Mengakses Rentenir

Layanan finansial yang terintegrasi di BRImo diharapkan memberikan kemudahan bagi nasabah, sejalan dengan misi BRI menjadikan BRImo sebagai layanan digital banking yang menghadirkan solusi holistik bagi nasabah.

“Produk pemasaran digital bancassurance melalui aplikasi BRImo Super Apps Transaksi Cepat, Premi Terjangkau & Manfaat Perlindungan Jiwa yaitu produk Life Care yang memberikan perlindungan terhadap risiko meninggal dunia alami ataupun kecelakaan. Juga Acci Care yang memberikan perlindungan terhadap risiko meninggal dunia karena kecelakaan dan cacat tetap,” paparnya. 

Ia menyatakan polis asuransi ini bisa langsung diterbitkan dalam waktu 15 menit dan aktif dalam waktu 1x24 jam saja. BRImo mencatatkan total nilai transaksi Rp 1.567 triliun hingga periode 30 Agustus 2022. BRI memproyeksikan nilai transaksi BRImo hingga akhir tahun ini dapat mencapai Rp 2.500 triliun.

BRI mencatatkan bahwa rata-rata pertumbuhan user BRImo bisa mencapai 700 ribu sampai 800 ribu per bulan. Hingga 30 Agustus 2022, user transaksi financial super apps BRImo mencapai sebanyak 20,24 juta users.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×