kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perbankan optimistis bisnis cash management tumbuh dua digit


Kamis, 23 Januari 2020 / 08:51 WIB
Perbankan optimistis bisnis cash management tumbuh dua digit
ILUSTRASI. Petugas teller PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk melayani nasabah.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

PT Bank Mandiri Tbk juga melihat potensi bisnis cash management masih sangat besar. Oleh karena itu, bank ini menargetkan transaksi pengelolaan kas tahun 2020 tumbuh 26,1% dan membukukan fee based income tumbuh sekitar 20%.

Sepanjang 2019, bisnis cash management Bank Mandiri tumbuh sangat baik. Jumlah transaksinya mencapai 346 juta atau tumbuh 41% dari tahun sebelumnya dengan nilai transaksi Rp 9.142 triliun atau tumbuh 14% yoy. Total pengguna layanan ini mencapai 30.000 nasabah.

Baca Juga: Bisnis trade finance BRI tumbuh 18,15%

Dari bisnis tersebut, Bank Mandiri mengantongi pendapatan fee sebesar Rp 129 miliar atau tumbuh 32% dibandingkan tahun 2018.

"Bisnis cash management masih sangat potensial terutama dengan adanya perkembangan teknologi dan disrupsi oleh fintech dimana makin banyak solusi yang bisa ditawarkan oleh bank yang memang dibutuhkan oleh nasabah, contohnya layanan cash management berbasis API/Host to Host," jelas Rohan Hafas, Sekreatris Perusahaan Bank Mandiri.

Guna mendorong pertumbuhan bisnis cash management, strategi yang akan dilakukan Bank Mandiri salah satunya melalui partnership dengan pihak ketiga untuk mempermudah akuisisi nasabah dan meningkatkan utilisasi layanan cash management.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×