kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perbankan Optimistis KPR Tahun Ini Akan Tumbuh Tinggi


Senin, 06 Juni 2022 / 06:10 WIB
Perbankan Optimistis KPR Tahun Ini Akan Tumbuh Tinggi


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Sementara PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mencatatkan penyaluran kredit tumbuh 6,89% yoy hingga April. Sebagian besar portofolio kredit bank ini merupakan KPR. Haru Koesmahargyo Direktur Utama BTN mengatakan, pertumbuhan kredit itu terutama didorong oleh KPR non subsidi.

Dengan melihat capaian hingga April ini, Haru masih mempertahankan target kredit tumbuh 9%-11% tahun ini yang disertai dengan perbaikan kualitas aset.

Adapun PT Bank CIMB Niaga Tbk telah KPR baru sebesar Rp 3,7 triliun atau meningkat 8% dari pencairan KPR di periode yang sama tahun lalu.  Alhasil, outstanding KPR bank ini telah tembus Rp 40,04 triliun per Mei 2022 atau tumbuh 9% yoy.

Baca Juga: BTN Masih Menargetkan Pertumbuhan Kredit Kisaran 9%-11% Sampai Akhir Tahun Ini

"Pertumbuhan ini didorong oleh sektor pasar secondary yang mencatat kenaikan 16% secara yoy," kata Mortgage and Secured Loan Business Head CIMB Niaga Heintje Mogi pada Kontan.co.id, Minggu (5/6). 

Pertumbuhan KPR CIMB Niaga juga didukung oleh kredit di atas Rp 2 triliun untuk segmen pasar rumah baru. Rata-rata ticket size KPR atau plafon KPR yang diberikan tiap nasabah sekitar Rp 900 juta. 

CIMB Niaga menargetkan penyaluran KPR baru bisa mencapai Rp 10,5 triliun tahun ini atau tumbuh 7% secara yoy. Oustanding KPR ditargetkan akan tumbuh sekitar 8%-9%.

Baca Juga: NPL Kredit Konstruksi BTN Masih Tinggi, Ini Alasannya

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) telah mencairkan KPR baru lebih dari Rp 4,6 triliun sejak Januari-Mei. Oustanding BNI Griya tetap tumbuh di atas 7% secara yoy per Mei 2022 meskipun bank ini membatasi ekspansi KPR ke segmen tertentu yang profil risikonya dinilai kurang aman. Kuartal pertama, KPR BNI tercatat tumbuh 8,4% YoY jadi Rp 50,5 triliun.

Melihat kondisi perekonomian yang membaik dan penanganan Covid-19 yang cukup terkendali, Pemimpin Divisi Manajemen Produk Konsumer BNI Teddy Wishadi  mengatakan, pihaknya optimis KPR BNI hingga akhir tahun akan tumbuh di atas 10%.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah membukukan KPR Rp 40,6 triliun per Mei. Itu meningkat cukup besar dibandingkan posisi kuartal pertama. Per Maret 2022, BRI mencatatkan KPR tumbuh 36,6 triliun atau tumbuh 9,9% yoy.

Aestika Oryza Gunarto Sekretaris Perusahaan BRI mengatakan, kinerja apik penyaluran KPR BRI tak lepas dari suku bunga kompetitif yang ditawarkan, penambahan kerjasama dengan developer dan program pemerintah. Dia optimistis KPR BRI akan tumbuh sekitar 19% tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×