kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.667.000   5.000   0,30%
  • USD/IDR 16.350   -70,00   -0,43%
  • IDX 6.648   -94,43   -1,40%
  • KOMPAS100 985   -10,71   -1,08%
  • LQ45 773   -11,62   -1,48%
  • ISSI 203   -1,54   -0,76%
  • IDX30 399   -7,38   -1,81%
  • IDXHIDIV20 478   -11,28   -2,30%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 117   -1,24   -1,05%
  • IDXQ30 132   -2,70   -2,00%

Perbankan Syariah Berharap Tuah dari Naiknya Harga Emas


Senin, 10 Februari 2025 / 15:46 WIB
Perbankan Syariah Berharap Tuah dari Naiknya Harga Emas
ILUSTRASI. Tren harga emas yang terus menanjak belum terhenti sebab ketidakpastian ekonomi global membuat investor beralih ke instrumen ini. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/YU


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren harga emas yang terus menanjak belum terhenti sebab ketidakpastian ekonomi global membuat investor beralih ke instrumen ini. Kondisi tersebut tentu menjadi peluang bagi perbankan syariah yang menjalankan bisnis pembiayaan emas.

Pada Senin (10/2), harga emas Antam kembali naik Rp 5.000 per gram menjadi Rp 1.667.000 per gram. Harga tersebut sudah naik 10,03% jika dibandingkan harga akhir tahun 2024 yang di level Rp 1.515.000 per gram.

Dengan kenaikan harga tersebut,  Direktur Syariah Bank CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara mengungkapkan akan ada dampak terhadap nasabah untuk melakukan investasi emas. Menurutnya, nasabah tentu berharap bisa ikut merasakan keuntungan atas harga emas yang terus naik.

Baca Juga: Pinjaman Online Meningkat Pesat, Pastikan Pilih Pinjol Legal & Jauhi Layanan Ilegal!  

Oleh karenanya, ia berharap kondisi ini bisa jadi peluang bagi bank syariah untuk memberikan pembiayaan bagi nasabah yang ingin membeli emas. 
Ia bilang nasabah yang ingin mengelola cash flow-nya dalam melakukan investasi emas maka pembiayaan emas menjadi solusi yang tepat dan menguntungkan.

CIMB Niaga Syariah juga menawarkan margin pembiayaan emas yang cukup kompetitif. Di mana, margin yang ditawarkan mulai dari 0,99% per bulan. 

“Naik atau turunnya margin pembiayaan akan mengikuti bunga acuan dan kondisi market,” ujarnya.

Pandji menyebutkan kinerja pembiayaan emas sepanjang 2024 cukup positif. Bagaimana tidak, pembiayaan emas CIMB Niaga syariah sampai Desember 2024 sudah mencapai hampir Rp 1 triliun, di mana pertumbuhannya sebesar 93% dari tahun sebelumnya. 

“Pertumbuhan tahun ini trennya masih akan naik,” tambah Pandji.

Sependapat, Direktur BCA Syariah Pranata juga melihat instrumen emas semakin digemari sebagai salah satu instrumen investasi yang menjanjikan. Terlebih, ini terjadi di saat kondisi global masih penuh dengan ketidakpastian.

Baca Juga: Fokus Transformasi Digital dan Inovasi, BSI Cetak Pertumbuhan Laba 22,83%

Pranata bilang hal tersebut tercermin dalam pertumbuhan produk murabahah emas BCA Syariah. Selama tahun 2024, bisnis tersebut tumbuh hingga 200% atau setara dengan Rp 154 miliar.

Ia bilang pembiayaan emas juga memberikan kemudahan untuk memiliki logam mulia emas tanpa harus mengeluarkan dana besar sekaligus atau diangsur. Sebagai contoh dengan uang muka sekitar Rp 3 juta, nasabah bisa mengajukan pembiayaan emas seberat 10 gram.

Selain itu, ia menambahkan Jumlah dan jangka waktu angsuran yang tetap juga memudahkan nasabah untuk mengatur pola atau skema investasi yang diinginkan. Alhasi, nasabah bisa menjadikan pembiayaan sebagai alternatif untuk memiliki instrumen emas.

“Saat ini BCA Syariah menawarkan margin pembiayaan emas di kisaran 9,5% per tahun,” ujarnya.

Selanjutnya: Wintermar Offshore Marine (WINS) Tambah Armada Baru di Awal 2025

Menarik Dibaca: 10 Makanan Penurun Gula Darah Tinggi Terbaik yang Direkomendasikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×