kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Perbesar asuransi ritel, FPG siapkan jalur digital


Senin, 04 Mei 2015 / 16:33 WIB
Perbesar asuransi ritel, FPG siapkan jalur digital
ILUSTRASI. Examples of Japanese yen banknotes are displayed at a factory of the National Printing Bureau producing Bank of Japan notes at a media event about a new series of banknotes scheduled to be introduced in 2024, in Tokyo, Japan, November 21, 2022. REUTERS/Kim Kyung-Hoon


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Asuransi FPG Indonesia akan fokus memperbesar pasar mereka di segmen ritel. Hal ini tak lepas dari strategi yang dipasang Zuellig Group setelah mengakuisisi 80% saham mereka di 2012 silam.

Presiden Direktur FPG Indonesia Kuswantara Kohar mengatakan perusahaan induknya itu memiliki kebijakan untuk lebih memperbesar porsi segmen ritel di Indonesia. Saat ini sendiri, porsi segmen ritel bagi premi perusahaannya ada di kisaran 35%.

Nah dalam beberapa tahun ke depan, diharapkan kontribusi segmen ritel dan korporat bisa lebih seimbang. Makanya sejumlah langkah pun sudah disiapkan untuk memuluskan langkah tersebut.

Diantaranya adalah menyiapkan jalur distribusi digital. Adapun produk yang disasar adalah personal accident, asuransi perjalanan, bahkan bila memungkinkan juga masuk ke asuransi kendaraan dan properti. "Kita akan kembangkan konsumer produk untuk dipasarkan lewat website," katanya, Senin (4/5).

Besarnya potensi dari masyarakat kelas menengah sendiri disebutnya menjadi salah satu alasan keinginan mereka untuk menggeber segmen ritel. Terlebih kalangan ini sudah sangat akrab dengan dunia digital.

Selain dari saluran digital, mereka pun berencana untuk memperkuat jalur agensi guna menggeber segmen ritel. Saat ini perseroan memang masih mengandalkan saluran distribusi dari broker, kantor cabang dan lembaga keuangan lain yang banyak menyasar segmen korporat.

"Selama ini pun nasabah ritel kebanyakan berasal dari nasabah korporat yang membeli produk tambahan untuk keperluan pribadi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×