Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka milad ke-17, Bank Mega Syariah bekerja sama dengan lembaga zakat nasional NU (Nahdlatul Ulama) Care-Lazisnu menyerahkan bantuan beasiswa pendidikan kepada 200 orang pelajar dhuafa di Indonesia.
Bantuan beasiswa ini secara simbolis diberikan oleh Corporate Secretary Division Head Bank Mega Syariah Ratna Wahyuni kepada lima orang perwakilan pelajar dhuafa, di Bank Mega Syariah Kantor Cabang Pembantu Rawamangun, Kamis (26/8).
Ratna menyampaikan, pemberian beasiswa ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan perayaan milad Bank Mega Syariah yang mengedepankan kegiatan sosial sebagai wujud kepedulian dan peran serta dalam menanggulangi dampak pandemi Covid-19 pada masyarakat.
"Selain pemberian beasiswa, Bank Mega Syariah juga memberikan bantuan pembangunan ruang kelas baru ke pondok pesantren di Sumatera Barat. Di bidang pendidikan, kegiatan sosial lain juga dilakukan dengan pemberian bantuan pengadaan alat kesehatan untuk dua rumah sakit, yaitu di Rumah Sakit Islam Demak dan RSIA Nyai Ageng Pinatih Gresik," kata Ratna, melalui pesan tertulisnya, Jumat (27/8).
Baca Juga: Laba Bank Mega (MEGA) naik 32% pada semester I, ini faktor pendorongnya
"Sumber dana kegiatan ini berasal dari zakat korporasi Bank Mega Syariah yang pada tahun ini, total dana zakat yang disalurkan sebesar Rp4,3 miliar, meningkat dari dana zakat tahun sebelumnya sebesar Rp1,65 miliar," tambahnya.
Peningkatan jumlah dana zakat ini seiring dengan peningkatan kinerja Bank Mega Syariah di 2020 yang ditandai dengan peningkatan laba sebelum zakat dan pajak penghasilan menjadi Rp173,32 miliar atau meningkat 161,8 persen. Pencapaian yang luar biasa ini didukung dengan peningkatan aset yang meningkat 101,28 persen menjadi Rp16,12 triliun.
Kinerja apik ini membuat Bank Mega Syariah mendapatkan berbagai penghargaan di antaranya The Best Sharia Bank dari Iconomics Syariah Award 2021 dan beberapa penghargaan lain.
Bank Mega Syariah terus mencatatkan kinerja positif per Juni 2021 aset mengalami pertumbuhan (year on year) sebesar 107,9 persen, DPK tumbuh (yoy) 44,58 persen dan pertumbuhan (yoy) laba sebelum pajak sebesar 647 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News