kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perluas jaringan keagenan pemasaran dan layanan, Pegadaian gandeng JNE


Selasa, 26 Oktober 2021 / 19:43 WIB
Perluas jaringan keagenan pemasaran dan layanan, Pegadaian gandeng JNE
ILUSTRASI. Kerja sama Pegadaian dengan JNE untuk perluas akses masyarakat.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian berkolaborasi dengan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) dalam memperluas jaringan keagenan pemasaran dan penjualan produk maupun layanan Pegadaian. 

Kerjasama kedua perusahaan meliputi penyediaan layanan produk pembiayaan Amanah Fleet untuk karyawan, monitoring dan evaluasi terhadap anggota JNE yang bergabung menjadi anggota agen Pegadaian. Kerjasama keagenan ini akan memberikan keuntungan di antaranya yaitu anggota akan mendapatkan sharing fee, dan meningkatkan aktivitas pemasaran dan penjualan produk & layanan kedua perusahaan.

Direktur Jaringan, Operasi & Penjualan PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan kerjasama ini akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. 

Bagi Pegadaian, akan memudahkan perusahaan dalam memperluas distribusi channel keagenan, sebaliknya untuk mitra JNE yang membutuhkan modal ataupun pinjaman baik untuk usaha atau kebutuhan sehari-hari, bisa menggunakan produk ataupun layanan yang disediakan oleh Pegadaian. 

Baca Juga: Perbankan kian agresif menggandeng perusahaan fintech P2P lending

“Kerjasama ini bisa memberikan dampak yang luar biasa, JNE dengan kepemilikan mitra mencapai 8000, dan Pegadaian memiliki jaringan yang luas, sehingga sinergi akan menjadi besar, khususnya dalam memasarkan produk dan layanan bagi kedua perusahaan.” ujar Damar dalam keterangan resminya, Selasa (26/10)

Sementara President Director JNE, Mohamad Feriadi berharap kerjasama ini kedepannya bisa menjadi solusi bagi masyarakat dan memberikan kontribusi bagi negara dalam membantu Pemulihan Ekonomi Nasional.

“Untuk meningkatkan potensi bisnis di era disrupsi, salah satu cara yang paling tepat adalah melalui kolaborasi. Dengan mempertimbangkan kekuatan nama besar dan jaringan yang dimiliki Pegadaian, kolaborasi ini diharapkan memberikan keuntungan dari sisi bisnis kedua pihak serta berdampak sosial bagi masyarakat,” ucap Feriadi.

Hingga saat ini tercatat lebih dari 900 perusahaan yang telah bersinergi dengan Pegadaian, diantaranya BUMN, BUMD, swasta, asosiasi, perguruan tinggi, maupun instansi lainnya. Hal ini dilakukan untuk memperluas jangkauan pelayanan sehingga mempermudah masyarakat dalam mengakses produk dan layanan Pegadaian.

Selanjutnya: Mengelola Komoditas Lewat Bank Emas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×