kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Permodalan Indonesia Gadai Oke Mencapai Rp 2,5 Miliar


Rabu, 19 Juni 2024 / 16:43 WIB
Permodalan Indonesia Gadai Oke Mencapai Rp 2,5 Miliar
ILUSTRASI. Permodalan Indonesia Gadai Oke mencapai Rp 2,5 miliar


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Gadai Oke menyatakan permodalan perusahaan saat ini sebesar Rp 2,5 miliar. Direktur PT Indonesia Gadai Oke Danioko Sastra Sembiring menyampaikan modal awal perusahaan berasal dari pemegang saham.

"Adapun modal awal untuk pendirian perusahaan, yaitu sebesar Rp 500 juta," ujarnya kepada Kontan, Rabu (19/6).

Danioko menyebut, seiring berjalannya waktu, perusahaan juga meminjam ke bank untuk modal usaha. Saat ini, dia mengatakan perusahaan belum menerbitkan obligasi. Namun, pihaknya tak menutup kemungkinan akan menerbitkan obligasi ke depannya.

"Seiring berjalannya waktu dan perusahaan bertumbuh. Indonesia Gadai Oke merencanakan untuk penerbitan obligasi," ungkapnya.

Baca Juga: Budi Gadai Sebut Modal Perusahaan Sekarang Rp 13,5 Miliar

Sementara itu, Danioko juga turut angkat bicara terkait tren beban bunga karena suku bunga masih tinggi. Dia bilang jika suku bunga masih dalam tahap wajar dan perusahaan mampu untuk membayarnya, tidak akan menjadi kendala bagi perusahaan. Sebab, dana akan berputar untuk operasional perusahaan yang akan mendapatkan pendapatan sehingga bisa membayar suku bunga tersebut.

Selain berencana menerbitkan obligasi guna menambah permodalan, Danioko menyebut Indonesia Gadai Oke juga akan berupaya mencari investor baru untuk bergabung di perusahaan maupun dalam pinjaman ke bank.

"Modal tersebut akan digunakan untuk kebutuhan operasional kerja perusahaan. Saat ini, perusahaan sudah tahap pembukaan provinsi, lalu akan menuju tahap nasional ke depannya," tuturnya.

Danioko menerangkan total transaksi gadai perusahaan sejak Januari 2024 sampai Mei 2024 sebesar Rp 18,3 miliar. Nilai itu tumbuh 12% dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 17,1 miliar. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×