kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.205   -50,00   -0,33%
  • IDX 7.776   32,73   0,42%
  • KOMPAS100 1.211   18,46   1,55%
  • LQ45 985   12,06   1,24%
  • ISSI 229   2,52   1,11%
  • IDX30 504   7,40   1,49%
  • IDXHIDIV20 609   9,30   1,55%
  • IDX80 138   1,54   1,13%
  • IDXV30 142   0,84   0,59%
  • IDXQ30 169   2,23   1,34%

Pertumbuhan Kredit UMKM Kian Lesu, Terendah Sepanjang 2024


Senin, 23 September 2024 / 17:08 WIB
Pertumbuhan Kredit UMKM Kian Lesu, Terendah Sepanjang 2024
ILUSTRASI. Kredit UMKM: UMKM Roti di Cianjur, Jawa Barat, Minggu (14/4/2024). Pemerintah terus menggenjot kredit perbankan untuk UMKM karena dari sekitar 65 juta pelaku UMKM di seluruh Indonesia, hanya 20 persen saja yang mendapat penyaluran kredit dari perbankan. KONTAN/Baihaki/15/4/2024


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit ke sektor UMKM kembali mengalami lesu darah pada Agustus 2024. Capaian bulan ini menjadi yang terendah sepanjang 2024.

Mengacu laporan uang beredar Bank Indonesia (BI) per Agustus 2024, penyaluran kredit di sektor UMKM hanya tumbuh 4,3% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 1.379,4 triliun. Pertumbuhan tersebut lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang masih bisa naik 5,1% YoY.

Secara historis, tren pertumbuhan kredit yang menyasar UMKM ini memang menunjukkan tren penurunan sejak Februari 2024. Periode tersebut sekaligus menjadi pertumbuhan kredit UMKM paling tinggi sepanjang 2024 yang mencapai 9,4% YoY.

Baca Juga: Bankir Optimistis Laju Kredit UMKM Akan Terdongkrak Usai BI Rate Turun

Sayangnya pada bulan-bulan berikutnya, pertumbuhan kredit UMKM terus menyusut. Pada Juni mulai masuk di level kisaran 5,1%, lalu pada Agustus turun menjadi hanya 4,3%.

Secara rinci, kredit UMKM masih didominasi oleh kredit di segmen mikro yang mencapai Rp 635,9 triliun. Namun sejatinya, kredit di segmen tersebut juga melambat signifikan. Pada Juli masih mampu tumbuh 7%, tetapi di Agustus pertumbuhannya turun menjadi 5,6%.

Begitu juga dengan segmen usaha menengah. Kalau di bulan Juli masih mampu mencatatkan pertumbuhan 3,1%, pada Agustus hanya mampu tumbuh 2,3% dengan nilai Rp 305 miliar. 

Kenaikan justru terjadi pada kredit segmen kecil yang tumbuh dari Juli di kisaran 3,8% menjadi 4% pada Agustus dengan nilai mencapai Rp 438,5 triliun.

Selanjutnya: Intip Harga Saham PWON, PSAB, dan BRPT yang Beda Arah di Penutupan Bursa Senin (23/9)

Menarik Dibaca: 7 Makanan Berserat Tinggi untuk Diet, Bikin Kenyang Lebih Lama!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP)

[X]
×