Reporter: Dina Farisah | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Memasuki paruh kedua tahun ini, perusahaan keuangan non bank beramai-ramai menanti pencairan penyertaan modal negara (PMN). Sebagai salah satu penerima PMN, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) akan mengalokasikan dana hibah ini untuk penjaminan proyek tol.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) Armand Hermawan mengaku akan menggunakan dana segar Rp 1 triliun dari PMN untuk penjaminan proyek tol Serang-Panimbang senilai Rp 11 triliun dan penjaminan tol Cisumdawu dengan nilai proyek Rp 10 triliun.
"Selain itu, kami juga akan menjamin proyek infrastruktur sosial seperti rumah sakit dan teaching hospital techno campus," ujar Armand kepada KONTAN.
Harapannya, penjaminan proyek tol dapat dilakukan pada tahun ini. Sementara infrastruktur sosial diperkirakan dapat dijaminkan pada tahun depan.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, pencairan PMN bagi PII adalah untuk pembiayaan proyek-proyek yang sudah dikerjasamakan atau pada tahap penandatanganan kontrak seperti pembangkit listrik di Batang. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, Armand menduga PMN baru akan cair pada kuartal IV-2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News