kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PNM Mekaar Menjangkau Kaum Perempuan untuk Mengembangkan Usahanya


Jumat, 05 Januari 2024 / 15:11 WIB
PNM Mekaar Menjangkau Kaum Perempuan untuk Mengembangkan Usahanya
ILUSTRASI. Kontan - BRI Kilas Ultra Mikro Online


Reporter: Bidara Pink, Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permodalan Nasional Madani (PNM) hadir untuk memberi akses pembiayaan bagi para pelaku usaha ultra mikro yang ingin berkembang.

Pertumbuhan yang positif membuat PNM terus mengembangkan sayapnya menjangkau perempuan prasejahtera untuk mendapatkan modal usaha yang terjamin, lewat PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).

PNM Mekaar merupakan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang diluncurkan pada tahun 2015.

Baca Juga: Pegadaian Selena, Memudahkan Tenaga Pemasar Menjangkau Nasabah

Nasabah PNM Mekaar biasanya merupakan masyarakat yang memiliki keterbatasan akses pembiayaan modal kerja, karena terkendala formalitas, skala usaha dan ketiadaan agunan.

Inilah yang menyebabkan potensi mereka menjadi terkunci. Nah, PNM Mekaar kemudian menerapkan sistem kelompok tanggung renteng yang diharapkan mampu menjembatani kesenjangan akses pembiayaan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary mengungkapkan, perkembangan nasabah dan penyaluran pendanaan lewat Mekaar menunjukkan tren yang positif.

Pada tahun 2018, jumlah nasabah Mekaar tercatat 4,06 juta nasabah, dengan penyaluran dana tercatat sebesar Rp 13,46 triliun.

Kemudian, jumlah nasabah naik menjadi 6,04 juta nasabah pada tahun 2019, dengan angka penyaluran dana meningkat menjadi Rp 19,32 triliun.

Jumlah nasabah pada tahun 2020 pun kembali meningkat menjadi 7,80 juta nasabah. Padahal saat itu pandemi Covid-19 merebak di dunia, termasuk Indonesia.

Nah, dana yang digelontorkan PNM Mekaar pada tahun 2020 tercatat sebesar Rp 23,72 triliun, atau naik dari tahun 2019.

Jumlah nasabah juga naik pada tahun 2021 menjadi 11,01 juta, dengan penyaluran dana sebesar Rp 34,52 triliun.

Kemudian meningkat lagi menjadi 12,82 juta nasabah pada tahun 2022, dengan penyaluran dana tercatat tumbuh menjadi Rp 42,59 triliun.

Lalu hingga November 2023, jumlah nasabah PNM Mekaar kini telah mencapai 14,9 juta nasabah, dengan angka penyaluran dana sebesar Rp 62,4 triliun.

Baca Juga: BRI Menanam Bagi 110 Bibit Alpukat ke Desa Megulung Kidul

Secara garis besar, nasabah PNM Mekaar mendapatkan beberapa manfaat. Seperti adanya peningkatan pengelolaan keuangan. Mereka juga bisa mendapatkan pembiayaan modal tanpa agunan.

PNM Mekaar juga menanamkan budaya menabung serta memupuk kompetensi kewirausahaan dan pengembangan bisnis pada nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×