Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkumpulan Perusahaan Gadai Indonesia (PPGI) menilai aksi unjuk rasa yang berlangsung sejak 25 Agustus lalu tidak berdampak signifikan terhadap pertumbuhan industri pergadaian nasional.
Manajer Eksekutif PPGI, Guladi Aksiono menyampaikan sejak awal tahun 2025 industri pergadaian terus mencatatkan pertumbuhan. Menurutnya, ketidakstabilan sosial-politik tidak banyak berpengaruh terhadap bisnis gadai.
Baca Juga: PPGI Nilai Bunga Gadai Belum akan Turun meski Suku Bunga BI Turun
“Sejak awal tahun 2025 industri pergadaian terus tumbuh sesuai kebutuhan masyarakat. Kenaikan harga emas dapat mengakibatkan tumbuhnya industri, tapi hanya 30% perusahaan yang memiliki jaminan emas,” kata Guladi kepada Kontan, Rabu (3/9/2025).
Ia menambahkan, outstanding loan industri pergadaian diperkirakan tumbuh rata-rata sekitar 25% secara tahunan (YoY). Kenaikan tersebut terjadi meski dalam beberapa pekan terakhir harga emas bergerak naik di tengah situasi unjuk rasa.
Baca Juga: PPGI Optimistis Industri Gadai Tumbuh 20% pada Sisa Tahun 2025
Terkait risiko kredit, Guladi menegaskan aksi unjuk rasa tidak menyebabkan peningkatan gagal tebus di industri pergadaian.
“Hal ini lantaran pemerintah dengan cepat menangani kerusuhan sehingga aktivitas masyarakat kembali normal,” tambahnya.
Baca Juga: PPGI Menilai Peningkatan Jumlah Pergadaian Swasta Berdampak Positif bagi Industri
Selanjutnya: Ekspor Batubara Januari–Juli Terkoreksi, ESDM Dorong Diversifikasi Pasar Ekspor
Menarik Dibaca: Ini Kripto Top Gainers dalam 24 Jam Terakhir, MemeCore Jawara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News