kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Premi asuransi barang elektronik akan tumbuh


Kamis, 01 Maret 2018 / 11:52 WIB
Premi asuransi barang elektronik akan tumbuh


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar asuransi umum boleh saja lesu. Namun, asuransi produk barang elektronik dan gadget masih tumbuh lumayan.

PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) memproyeksikan lini bisnis ini mampu tumbuh dobel digit di tahun ini. Product Management Department Head Adira Insurance Abdul Aziz mengatakan, tahun lalu penjualan polis asuransi ini mencapai satu juta unit. Kontributor terbesar masih disumbang dari asuransi elektronik.

Saat ini, Adira Insurance menggandeng 20 mitra toko offline dalam memasarkan produk asuransi barang elektronik dan gadget. Jumlahnya pun terus bertambah seiring permintaan meningkat.

Adira Insurance juga akan memanfaatkan cabang yang sudah ada. Kini telah ada 48 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari cabang yang ada tersebut, rencananya Adira Insurance akan menggandeng satu outlet elektronik besar.

Selain itu, Adira Insurance juga akan merambah penjualan produk ini melalui kanal online dengan menggandeng e-commerce. Adira Insurance telah menjalin kerjasama dengan e-commerce Blibli.com dan Elevenia untuk asuransi kendaraan bermotor, asuransi demam berdarah dan lainnya.

Produk ini paling banyak dibeli di Jawa seperti Jakarta, Bandung, Solo, Jogja dan Surabaya. Sementara di luar Jawa baru Kalimantan dan Sumatera. Pemain lain yang menjajakan produk ini juga belum banyak.

Pesaing Adira salah satunya adalah PT Asuransi Simas Net. Perusahaan ini memproyeksikan premi asuransi barang elektronik bisa berkontribusi 10% di tahun ini. Direktur Utama Simas Net Teguh Aria Djana mengatakan, pendapatan premi tahun lalu sebesar Rp 32 miliar. Angka ini lebih rendah dari target awal Rp 40 miliar. "Kontribusi premi kami terbesar dari asuransi kendaraan," kata dia.

Pada tahun ini, Asuransi Simas Net menargetkan bisa meraup premi Rp 70 miliar. Artinya potensi premi dari asuransi barang elektronik baru sekitar Rp 7 miliar. Untuk meningkatkan premi, Simas Net akan menjalin kerjasama dengan lima mitra baru. Hingga saat ini, mitra Simas Net telah lebih dari 30 mitra.  "Affinity partner tersebut semisal Lion Air, Lion Parcel, Smartfren dan sebagainya," kata Teguh.

Simas Net sangat berharap dari pendapatan premi asuransi barang elektronik karena premi yang ditawarkan cukup bersaing. Simas Net menyebutkan, premi yang dikenakan sebesar 3% sampai 5% dari harga barang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×