Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan premi yang dialami PT Asuransi Kresna Mitra Tbk (Kresna Insurance) pada September 2017 terjadi karena adanya seleksi unit bisnis. Seleksi bisnis tersebut dinilai sudah sesuai dengan rencana kerja perusahaan tersebut.
Direktur Asuransi Kresna, Pepe Arinata mengatakan pihaknya juga melakukan banyak penolakan tawaran bisnis. Alasan penolakan itu karena tawaran bisnis itu datang untuk asuransi alat berat.
"Sementara kami tidak memfokuskan pada bisnis itu," kata Pepe di Jakarta pada Kamis (21/12).
Untuk diketahui, per September 2017, pertumbuhan premi Asuransi Kresna turun 5,52% dibanding tahun sebelumnya. Akan tetapi, per November ini Pepe meyakini perusahaannya sudah tumbuh positif dengan kenaikan pertumbuhan premi sebesar 4% year on year (YoY).
Sayangnya, Pepe tidak menyebut pertumbuhan tersebut dalam rupiah. Tetapi, hingga penghujung tahun ini, Ia meyakini Asuransi Kresna akan mengalami pertumbuhan sebesar 10% YoY.
Hingga saat ini, portofolio Asuransi Kresna didominasi di dua unit bisnisnya, yakni asuransi kendaraan sebesar 45% dan properti sebesar 42%.
Pepe mengatakan, di tahun sebelumnya properti lebih dominan. Adanya peningkatan pada portofolio asuransi kendaraan dipengaruhi salah satunya, perusahaan itu mengadakan pameran otomotif Kresna Auto Show yang diselenggarakan bulan Mei 2017 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News