Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat tiga lini bisnis asuransi menjadi penyumbang terbesar pendapatan premi industri asuransi umum pada kuartal III-2025.
Wakil Ketua AAUI Bidang Statistik dan Riset, Trinita Situmeang, menyampaikan bahwa total pendapatan premi industri mencapai Rp 84,72 triliun hingga kuartal III-2025.
Baca Juga: Permata Bank Mulai Turunkan Bunga Kredit Modal Usaha Ikuti Tren Pasar
Secara rinci, Trinita menjelaskan bahwa asuransi properti masih menjadi kontributor terbesar dengan pendapatan premi mencapai Rp 24,75 triliun.
“Nilainya tumbuh 5,4% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya,” ujarnya dalam konferensi pers AAUI di Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2025).
Lini asuransi properti menyumbang 29,2% terhadap total premi industri asuransi umum.
Lini bisnis berikutnya adalah asuransi kendaraan bermotor yang mencatatkan premi Rp 14,11 triliun pada kuartal III-2025.
Namun, kinerjanya mengalami kontraksi 4% dibandingkan periode sama tahun lalu. Kontribusi lini ini sebesar 16,7% terhadap total premi industri.
Baca Juga: Menilik Urgensi Asuransi Fintech Lending di Tengah Meningkatnya Kasus Gagal Bayar
Selanjutnya, asuransi kredit menjadi penyumbang premi terbesar ketiga dengan nilai Rp 13,54 triliun, tumbuh 10,4% secara tahunan. Lini ini memiliki kontribusi 16% terhadap total pendapatan premi industri.
Di sisi lain, AAUI juga mencatat total klaim yang dibayarkan industri asuransi umum mencapai Rp 35,03 triliun hingga kuartal III-2025, atau meningkat 4,9% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Selanjutnya: Transcoal Pacific (TPCI) Siapkan Rencana Penambahan 19 Armada Tahun Depan
Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (22/11), Hujan Ekstrem di Provinsi Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













