kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Produk unitlink BNI Life sumbang 32,4% pemasukan perusahaan


Minggu, 06 Mei 2018 / 11:21 WIB
Produk unitlink BNI Life sumbang 32,4% pemasukan perusahaan
ILUSTRASI. Pelayanan Nasabah di BNI Life


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk unitlink PT BNI Life Insurance mencatatkan kontribusi sebesar 32,4% dari total pemasukan perusahaan di kuartal I 2018. Kontribusi terbesar tersebut berasal dari dari gross premium renewal unitlink Rp 147,25 miliar, atau tumbuh 29,2% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 113,99 miliar.

Sayangnya, kontribusi dari gross premium renewal tidak diikuti oleh kinerja produk unitlink yang lain, yaitu gros premium new business unitlink yang belum menunjukkan peningkatan yang signifikan sepanjang bulan Januari hingga Maret.

“Ini dikarenakan kinerja pasar saham domestik di bursa saham tercatat kurang baik di bandingkan bursa-bursa saham lain yang membukukan kinerja positif pada kuartal I 2018,” kata Plt Direktur Utama BNI Life Geger N. Maulana, kepada Kontan.co.id, dalam sebuah kesempatan baru-baru ini.

Selain itu, menurut Geger, kinerja saham yang lesu sepanjang Maret 2018 ini lebih banyak disebabkan oleh sentiment negatif yang berasal dari faktor eksternal antara lain kenaikan tingkat suku bunga di Amerika Serikat serta ancaman perang dagang antar negara. Akibat ancaman perang dagang tersebut, Amerika Serikat memproteksi sektor perdagangannya dengan mengeluarkan kebijakan tarif impor yang ketat.

Meski demikian, ia yakin proyeksi kinerja produk unitlink hingga akhir tahun 2018 masih memungkinkan untuk mencapai target 2018, dengan dibarengi dukungan kondisi ekonomi yang kondusif dan peningkatan produktivitas serta tenaga pemasaran. Apalagi, keyakinan itu diperkuat oleh proyeksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bertengger di angka Rp 6.700 – Rp 7.000, hingga akhir tahun ini.

Berdasarkan data Kontan, produk unit link BNI Life yaitu B-Life Link Dana Cemerlang sukses mencatatkan imbal hasil 3,36% secara year to date (YTD) sampai akhir kuartal I 2018. Data Invofesta Utama bahkan menunjukkan, bahwa rata-rata kinerja produk unitlink berbasis obligasi ini mencetak return 0,03%, yang artinya mencatatkan imbal hasil di atas rata-rata industri. Dari pencapaian tersebut, B-Life Dana Cemerlang masuk sebagai lima besar produk unit link pendapatan terbaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×