Reporter: Ferry Saputra | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) membeberkan sejumlah tantangan yang dihadapi dalam menumbuhkan aset. Perseroan sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapinya.
Chief Financial Officer Prudential Indonesia Adit Trivedi menerangkan tantangannya, seperti pasar yang terus berubah dengan cepat, volatilitas pasar saham, dan ketidakpastian ekonomi global.
"Ditambah, adanya pergeseran geopolitik dan tren suku bunga semuanya berperan," ungkapnya kepada Kontan, Rabu (24/9/2025).
Baca Juga: Prudential Indonesia akan Bentuk Dewan Penasihat Medis Sendiri
Untuk menghadapi kondisi tersebut, Adit menyampaikan Prudential menerapkan pendekatan investasi yang hati-hati, diversifikasi portofolio, dan analisis makro ekonomi secara berkala.
Tantangan lainnya, yaitu masih rendahnya literasi keuangan masyarakat. Untuk mengatasi hal itu, Adit bilang Prudential menyelenggarakan program pendidikan berkelanjutan, seperti inisiatif literasi keuangan yang menyenangkan dan interaktif.
"Melalui upaya itu, Prudential berupaya tumbuh secara bertanggung jawab sambil memberdayakan masyarakat Indonesia untuk mengambil keputusan keuangan yang terinformasi," kata Adit.
Baca Juga: Prudential Syariah Bayar Klaim Rp 1 Triliun pada Kuartal II-2025
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dipubulikasikan di situs resmi, Prudential Indonesia mencatatkan nilai aset sebesar Rp 57,48 triliun per Juni 2025. Nilainya terkontraksi 3,18%, jika dibandingkan posisi per Juni 2024 yang sebesar Rp 59,37 triliun.
Selanjutnya: Ballon d’Or 2025 Jadi Sorotan, Ayah Lamine Yamal Klaim Ada Ketidakadilan
Menarik Dibaca: Ballon d’Or 2025 Jadi Sorotan, Ayah Lamine Yamal Klaim Ada Ketidakadilan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News