kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.442   107,00   0,66%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

Prudential Indonesia Raih Pendapatan Premi Unitlink Rp3,7 Triliun pada Kuartal I-2025


Kamis, 22 Mei 2025 / 14:35 WIB
Prudential Indonesia Raih Pendapatan Premi Unitlink Rp3,7 Triliun pada Kuartal I-2025
ILUSTRASI. PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) catat total pendapatan premi dari produk unitlink sebesar Rp 3,7 triliun pada kuartal I-2025. KONTAN/Baihaki/13/10/2024


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mencatat total pendapatan premi dari produk unitlink sebesar Rp 3,7 triliun pada kuartal I-2025.

Chief Financial Officer Prudential Indonesia, Adit Trivedi menjelaskan, pendapatan dari produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) itu berkontribusi sebesar 73% terhadap total pendapatan perusahaan.

“Pada tahun 2025 unitlink masih berpotensi tumbuh, sejalan dengan kebutuhan masyarakat akan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi serta kondisi pasar keuangan,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (21/5).

Baca Juga: Pendapatan Premi Asuransi Kumpulan Prudential Capai Rp 317 Miliar di Kuartal I-2025

Di tengah volatilitas pasar, pihaknya menilai produk unitlink tetap menarik bagi segmen masyarakat yang sudah memiliki pemahaman lebih dalam tentang produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi serta bersedia untuk menerima risiko fluktuasi nilai investasi.

Namun demikian, Adit mengakui terjadi pergeseran minat sebagian masyarakat ke produk asuransi tradisional yang dinilai lebih sederhana dan mudah dipahami. Menurutnya, perubahan ini didorong oleh meningkatnya kebutuhan proteksi kesehatan, terutama setelah munculnya berbagai penyakit baru.

Baca Juga: Prudential Indonesia Perkuat Sinergi Perbankan untuk Topang Asuransi Jiwa Kredit

“Produk tradisional dan PAYDI tetap akan saling melengkapi. Keduanya penting untuk memenuhi kebutuhan perlindungan masyarakat di setiap jenjang kehidupan,” kata Adit.

Ia menekankan bahwa inovasi produk akan terus disesuaikan dengan rencana keuangan, profil risiko, dan kebutuhan spesifik tiap nasabah. Prudential Indonesia juga menilai persaingan antar produk di industri asuransi mendorong terciptanya layanan dan solusi yang lebih baik bagi konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×