Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi PT Asuransi Simas Insurtech mencatatkan pertumbuhan pendapatan premi pada kuartal I-2025.
Direktur Utama Simas Insurtech Teguh Aria Djana mengatakan pendapatan premi perusahaan pada kuartal I-2025 sebesar Rp 1,5 triliun.
"Nilai itu bertumbuh sebesar 41%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujarnya kepada Kontan, Kamis (17/4).
Teguh menerangkan pertumbuhan pendapatan premi perusahaan ditopang adanya pertumbuhan asuransi kredit yang juga naik sebesar 48% secara tahunan alias year on year (YoY) pada periode yang sama.
Baca Juga: Simas Insurtech Catat Pertumbuhan Premi Asuransi Properti 44% di Kuartal I 2025
Walaupun pendapatan premi Simas Insurtech mengalami kenaikan, Teguh menyampaikan pihaknya juga mengalami dan merasakan tekanan dari melemahnya daya beli masyarakat. Hal itu terbukti dari menurunnya pendapatan premi dari lini bisnis lain pada kuartal I-2025, seperti asuransi kendaraan bermotor dan asuransi perjalanan.
Melihat kinerja positif yang didapatkan pada kuartal I-2025, Teguh mengatakan Simas Insurtech memasang target pendapatan premi pada tahun ini sebesar Rp 5 triliun.
Untuk mencapai target tersebut, dia menerangkan Simas Insurtech akan menerapkan sejumlah strategi, seperti meningkatkan penetrasi pasar dengan menjangkau lebih banyak pelanggan potensial, baik potensi market digital, agen, maupun mitra bisnis.
"Selain itu, lebih banyak melakukan mapping segmen pasar yang belum terlayani oleh asuransi," ungkapnya.
Baca Juga: Simas Insurtech Catat Permintaan Asuransi Kendaraan Naik 80% pada Mudik Lebaran 2025
Strategi lainnya, yaitu Simas Insurtech berupaya mengembangkan produk asuransi yang lebih fleksibel, di antaranya produk yang sesuai dengan gaya hidup masyarakat, memiliki harga yang lebih terjangkau, dan perlindungan yang lebih spesifik.
"Kami juga memikirkan fleksibilitas dalam hal pembayaran premi yang mudah dan nyaman bagi nasabah. Kami juga perlu terus meningkatkan keunggulan kompetitif dengan cara mengembangkan teknologi dan kualitas layanan pelanggan," kata Teguh.
Selanjutnya: Umur Tambang Tersisa 4 Tahun, Ini Rencana Strategis Terbaru MIND ID
Menarik Dibaca: 5 Obat Tradisional Asam Urat Alami yang Layak Dicoba
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News