kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.409   -26,00   -0,16%
  • IDX 7.172   30,54   0,43%
  • KOMPAS100 1.044   3,16   0,30%
  • LQ45 813   1,58   0,19%
  • ISSI 225   0,08   0,04%
  • IDX30 425   1,08   0,25%
  • IDXHIDIV20 510   -0,54   -0,11%
  • IDX80 117   0,01   0,01%
  • IDXV30 121   -0,61   -0,50%
  • IDXQ30 140   0,12   0,08%

Prudential luncurkan riders penyakit kritis


Rabu, 02 November 2016 / 16:28 WIB
Prudential luncurkan riders penyakit kritis


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Prudential Life Assurance meluncurkan produk asuransi tambahan (rider) yang memproteksi nasabah dari risiko asuransi kritis. Hal ini dilakukan karena tren penyakit kritis terus meningkat.

Produk rider berlabel PRUcrisis Cover Benefit Plus 61 ini menawarkan perlindungan dari risiko 61 jenis penyakit kritis. Termasuk di dalamnya penyakit stroke, jantung, kanker, gagal ginjal, ketulian, kebutaan, serta prosedur angioplasty.

Selain memberikan manfaat perlindungan penyakit kritis, produk baru ini juga menawarkan perlindungan terhadap risiko meninggal dunia berupa 100% uang pertanggungan dan manfaat tindakan angioplastu sebesar 10% dari total nilai pertanggungan.

Presiden Direktur Prudential Jens Reisch mengatakan, meningkatnya risiko penyakit kritis mendorong perusahaan terus memenuhi kebutuhan perlindungan keuangan nasabah di Indonesia. "Dengan hadirnya produk baru ini kami berharap kondisi keuangan masyarakat bisa terlindungi dengan lebih baik," katanya, Rabu (2/11).

Menurut dia, hingga pertengahan tahun ini jumlah kasus klaim untuk penyakit kritis meningkat 18% dibanding periode yang sama di tahun lalu. Di mana penyakit stroke, kanker, dan penyakit jantung menjadi penyumbang terbesar.

Untuk memperkenalkan produk ini, Prudential memberikan penawaran khusus kepada nasabah hingga akhir tahun ini. Nasabah bisa membeli produk PRUcrisis Cover Benefit Plus 61 ini melalaui persyaratan underwriting yang sederhana dengan hanya perlu menjawab lima pertanyaan kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×