kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Prudential: Pemangkasan Suku Bunga Berdampak Positif bagi Unitlink Pendapatan Tetap


Senin, 19 Februari 2024 / 05:51 WIB
Prudential: Pemangkasan Suku Bunga Berdampak Positif bagi Unitlink Pendapatan Tetap
ILUSTRASI. Petugas melayani nasabah di Asuransi Prudential Idonesia Jakarta, Kamis (31/1). Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) optimistis memasuki tahun politik pertumbuhan industri asuransi jiwa sepanjang tahun 2019 akan mengikuti pola yang sama dengan tahun 2018. Industri asuransi jiwa diproyeksi tumbuh 20%-30%./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/31/01/2019.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia memproyeksikan kinerja produk unitlink pendapatan tetap masih akan positif pada tahun ini.

Berdasarkan data Infovesta, unitlink jenis pendapatan tetap mencatatkan rata-rata imbal hasil (return) terkontraksi sebesar 0,04% pada Januari 2024.

Mengenai hal itu, Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia Karin Zulkarnaen menyebut, salah satu pemicu unitlink pendapatan tetap masih akan positif pada tahun ini karena adanya perkiraan pemangkasan tingkat bunga acuan pada tahun ini. 

Baca Juga: Unitlink Pendapatan Tetap Diproyeksikan Bakal Raih Hasil Positif Tahun Ini

Dia tak memungkiri bahwa unitlink pendapatan tetap merupakan instrumen yang sensitif terhadap perubahan tingkat suku bunga acuan.

Karin bilang pada tahun ini pelaku pasar memprediksi bahwa akan terjadi pemotongan tingkat suku bunga acuan baik di Amerika Serikat (AS) maupun Bank Indonesia (BI). 

"Dengan kondisi itu, kami optimistis bahwa kinerja unitlink pendapatan tetap pada 2024 masih memiliki prospek positif," ucapnya kepada Kontan, Jumat (16/2).

Baca Juga: AAJI Optimistis Industri Asuransi Jiwa Akan Merekah pada Tahun Ini

Karin menilai pertumbuhan unitlink pendapatan tetap, seperti PRULink Rupiah Fixed Income Fund, masih memiliki prospek positif ke depannya.

Hal itu sejalan dengan potensi penurunan tingkat suku bunga acuan baik di AS maupun Indonesia.

Jika bunga turun, biasanya harga obligasi akan naik. Artinya, kinerja unitlink pendapatan tetap bisa naik. Menurut Karin, nasabah dapat memanfaatkan peluang investasi di tengah potensi penurunan tingkat suku bunga.

Meskipun demikian, dia kembali menegaskan unitlink terbaik adalah unitlink yang sesuai dengan profil risiko nasabah. 

Baca Juga: Prudential Proyeksikan Klaim Asuransi Kesehatan Meningkat pada Tahun Ini

"Oleh karena itu, kami merekomendasikan nasabah untuk melakukan update profil risikonya minimal setahun sekali agar dapat menyesuaikan pilihan investasi yang tepat untuk polis unitlink-nya," tuturnya.

Meski sentimen pemotongan tingkat suku bunga menjadi hal positif bagi instrumen berbasis pendapatan tetap, Karin menyampaikan, pihaknya tetap berhati-hati dan memperhatikan kondisi yang dapat meningkatkan risiko pasar.

Di antaranya, kondisi geopolitik, kondisi pasca pemilu, nilai tukar, dan indikator-indikator ekonomi yang dapat memberikan dampak negatif terhadap kinerja unitlink.

Berdasarkan data Infovesta, produk unitlink pendapatan tetap Prudential Indonesia yang mencatatkan rata-rata return tertinggi pada Januari 2024, yakni PRUlink US Dollar Heritage Multi Assets Income Fund, sebesar 3,74%.

Baca Juga: Antisipasi Klaim Kesehatan Meningkat pada 2024, Prudential Bakal Lakukan Hal Ini

Selain itu, ada PRU link Rupiah Fixed Income Fund yang memberikan return sebesar 0,25%.

Adapun kinerja unitlink jenis pasar uang memberikan return rata-rata sebesar 0,29% pada Januari 2024. Selain itu, unitlink campuran yang memberikan imbal hasil rata-rata sebesar 0,21%, sedangkan jenis saham memberikan imbal hasil rata-rata 0,20%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×