kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Punya pipeline kredit sindikasi Rp 49 triliun, BNI berharap semua deal di tahun ini


Senin, 10 Agustus 2020 / 15:35 WIB
Punya pipeline kredit sindikasi Rp 49 triliun, BNI berharap semua deal di tahun ini
ILUSTRASI. Kantor BNI


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari

Setelah pelonggaran PSBB, ada beberapa dari pipeline sindikasi BNI tersebut yang mengalami kemajuan pembicaraan dengan pemilik proyek sehingga itu diharapkan bisa mencapai kesepakatan hingga akhir tahun. Perbankan ini tentu berharap semua pipeline tersebut bisa menghasilkan kesepakatan tahun ini.

Adapun salah satu yang jadi pipeline tersebut adalah kredit sindikasi kepada ITDC. Pengelola Kawasan Mandalika ini telah menandatangani termsheet fasilitas sindikasi perbankan yang melibatkan anggota Himbara yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN untuk mendukung pembangunan sirkuit pada 15 Juli 2020 lalu.

Baca Juga: BNI menempati urutan teratas mandated lead arranger di Indonesia

Meskipun capain tersebut sepi, namun BNI masih tercatat sebagai jawara penyalur kredit sindikasi dari sisi mandated lead arranger hingga Juli dengan capaian US$ 733,36 juta. Namun dari sisi bookrunner, bank ini masih berada di bawah Bank Mandiri atau menduduki peringkat kedua dengan capaian US$ 676,8 juta.

Sebagai perbandingan, BNI dari sisi bookrunner pada periode Januari-Juli 2019 berhasil mengantongi sindikasi sebesar US$ 1,58 miliar. Artinya penurannya yang terjadi pada tahun ini lebih dari separuh.

Adapun proyek sindikasi yang diperoleh BNI diantaranya Tol Jasamarga Kunciran Cengkareng, Tol Cimanggis Cibitung, J Resources Nusantara, Jalan Tol Becakayu (PT Kresna Kusuma Dyandra Marga), dan Rejoso Manis Indo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×