Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peluang adanya penempatan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) ke bank milik negara atau Himbara kembali terbuka. Di mana, sebelumnya pemerintah telah menebar dana senilai Rp 200 triliun.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, pihaknya akan sangat terbuka jika ada bank yang meminta tambahan.
Di mana, ia menyebutkan bahwa saat ini yang sudah mengajukan tambahan ada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Baca Juga: Sudah Serap 42%, BTN Tegaskan Dana SAL Bakal Habis pada November 2025
Hanya saja, ia belum bisa memastikan berapa dana yang akan ditambah untuk dua bank ini. Namun, ia menyebutkan saat ini pihaknya masih menyimpan uang sebanyak Rp 250 triliun di Bank Indonesia (BI).
“Kalau mau menambah pun kita enggak akan kasih tahu lagi sekarang. Karena operasi uang biasa lagi. Karena nanti orang banyak protes,” ujar Purbaya pasca bertemu dengan para bankir, Senin (13/10/2025).
Lebih lanjut, ia menyebutkan alasan pihaknya mau memberi tambahan lagi karena melihat laju pertumbuhan uang beredar atau M0 masih 13%. Menurutnya, idealnya adalah bisa tumbuh 20%.
Di sisi lain, Purbaya menyebutkan dengan adanya langkah pemindahan dana yang sudah dilakukan sebelumnya, berdasarkan hitungan bisa membuat pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,5% di kuartal IV/2025 ini.
Baca Juga: Purbaya Bakal Alihkan Sisa Dana SAL Ke Bank Daerah, Apabila Tidak Tersalurkan Semua
“Kuartal keempat dan ke depannya harusnya kalau nggak diubah kebijakannya, ekonomi kita akan makin cepat, makin cepat, makin cepat tumbuhannya,” tambahnya.
Ia pun menegaskan bahwa penempatan dana SAL ini hanya merupakan bentuk cash management dari pemerintah. Di mana, tidak ada perubahan anggaran namun mengoptimalkan agar bisa menggerakkan beberapa sektor ekonomi agar tumbuh.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BRI Hery Gunardi membenarkan bahwa pihaknya telah mengajukan tambahan dana untuk SAL tersebut. Hanya saja, dia tidak bisa memastikan kapan dana tersebut bisa kembali diberikan.
“Tergantuk Pak Menkeu, kita lihat berapa alokasinya,” ujar Hery.
Baca Juga: Kemenkeu Ungkap Realisasi Penempatan Rp 200 Triliun Kas Negara di Himbara
Untuk saat ini, Hery memastikan bahwa dana SAL yang telah diserap oleh BRI mencapai 90,4% dari dana yang diberikan. Artinya, dana yang sudah disalurkan mencapai Rp 49,7 triliun.
Selanjutnya: Ini Kata Budi Gadai Soal Porsi Penyaluran Pinjaman Gadai Ditargetkan Naik Bertahap
Menarik Dibaca: 5 Manfaat Olahraga 30 Menit Setiap Hari untuk Kesehatan Tubuh dan Mental
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News