kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Putra Indonesia Jadi Petinggi di ADB


Kamis, 15 Juli 2010 / 12:31 WIB


Reporter: Andri Indradie | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Putra Indonesia menjadi orang penting di Bank Pembangunan Asia alias Asian Development Bank (ADB). Berdasarkan keterangan pers yang diterima KONTAN, Kamis (15/7), ADB telah menunjuk Iwan Jaya Azis menjadi Kepala Office of Regional Economic Integration (OREI) ADB.

Iwan yang kini menjadi Direktur Pascasarjana Studi Ilmu Regional di Cornell University, telah bekerjasama dengan ADB selama bertahun-tahun, bekerja untuk program strategis regional Asia di Asian Development Bank Institute. Selain itu, Iwan juga menjadi konsultan untuk publikasi-publikasi ADB di bidang Asian Development Outlook.

"Sebagai Kepala OREI, ia akan mengawasi upaya ADB membantu negara-negara anggota yang dapat digunakan sebagai batu loncatan dan menghubungkan negara-negara Asia ke tingkat global," demikian tulis ADB dalam keterangan persnya.

Dalam lebih dari tiga dekade, Iwan telah bekerja di berbagai proyek penelitian dengan Bank Dunia, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Institut Riset Kebijakangan Pangan Internasional alias International Food Policy Research Institute, Lembaga Pengembangan Internasional AS, Kementerian Perdagangan dan Industri di Jepang, Bank Sentral Indonesia, Universitas Harvard, dan Universitas Columbia.

Dia juga telah menerbitkan banyak buku dan laporan penelitian dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia yang berkaitan dengan perekonomian Indonesia, krisis keuangan global, globalisasi, pengurangan kemiskinan, dan perubahan iklim.

Iwan memperoleh gelar Ph.D. dan Magister Ilmu Regional dan Ilmu Ekonomi dari Cornell University, di mana dia telah bertugas dalam berbagai kapasitas sejak tahun 1992. Gelar Sarjana Ekonomi diterimanya dari Universitas Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×