kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rangkul peserta individu, DPLK Mandiri rilis Smile


Rabu, 04 Maret 2015 / 16:03 WIB
Rangkul peserta individu, DPLK Mandiri rilis Smile
ILUSTRASI. Ciputra Group luncurkan klaster premium CitraLake Villa di Citra 6 CitraGarden City, Jakarta Barat


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Untuk merangkul lebih banyak peserta individu, Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merilis produk Smile.

Produk program pensiun iuran pasti untuk peserta individu ini memiliki setoran mulai dari Rp 100.000 per bulan. Program ini akan dipasarkan melalui seluruh jaringan kantor cabang Bank Mandiri.

Smile mengincar nasabah Bank Mandiri yang berusia 18 tahun – 35 tahun atau pekerja pemula. “Target kami, pada tahun pertama ini, Smile akan dimiliki oleh 92.880 peserta individu dengan dana kelolaan mencapai Rp 500 miliar, dengan asumsi setiap peserta menyetor iuran Rp 200.000,” ujar Rudi Rahman, Direktur DPLK Mandiri, Rabu (4/3).

Rudi yakin program ini bakal digemari, mengingat ada gimmick berupa gratis asuransi kecelakaan diri hingga Rp 5 juta. Untuk memperoleh asuransi kecelakaan diri ini, peserta tidak dikenakan biaya tambahan apa pun.

Sedangkan untuk pilihan paket investasi yang diberikan terdiri dari pasar uang berbasis deposito. Yakni, 100% di pasar uang konvensional atau pasar uang syariah. Saat ini rata-rata return dari deposito berada di kisaran 10% - 10,5%.

“Melalui paket investasi yang lebih sederhana dan mudah dimengerti masyarakat, kami berharap dapat menggugah kesadaran dan ketertarikan masyarakat untuk ikut program pensiun melalui DPLK Mandiri. Apalagi, investasi di DPLK bebas pajak,” terang Rudi.

Sebagai langkah awal, DPLK Mandiri akan memasarkan Smile melalui kantor cabang Bank Mandiri di Jakarta. Setelah itu, akan diikuti oleh kantor cabang di Pulau Jawa dan Sumatera pada semester kedua dan seterusnya hingga ke daerah timur Indonesia. Sekadar informasi, saat ini, Bank Mandiri sendiri telah beroperasi di lebih dari 2.312 kantor cabang di seluruh Indonesia.

Diharapkan, Smile akan mendongkrak porsi peserta individu menjadi 30% - 40% dari posisi saat ini, yakni 8%. Adapun, total peserta DPLK Mandiri mencapai 39.053 orang sampai akhir tahun lalu atau tumbuh 86% ketimbang tahun lalu. Peserta korporasi masih mendominasi sebanyak 92%. Dari sisi dana kelolaan, DPLK Mandiri mengelola Rp 3,69 triliun hingga akhir Desember 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×