Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - Seiring berkembangnya teknologi, pertumbuhan layanan keuangan berbasis teknologi atau teknologi finansial (tekfin) semakin pesat. Adapun, tekfin dinilai mampu menyaingi dan mengganggu produk dan layanan perbankan.
Untuk menekan tingginya persaingan antara pelaku financial technology dan perbankan, sejumlah bank mengambil langkah untuk menggandeng tekfin.
Ambil contoh PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyatakan tidak menutup diri terhadap kolaborasi dengan fintech. Executive Vice President Strategic Information Technology BCA Hermawan Thendean menyebut, pihaknya telah melakukan berbagai inisiatif untuk berkolaborasi dengan fintech.
Salah satu inisiatif tersebut adalah peluncuran Application Program Interface (API). Dengan layanan ini, pelaku fintech maupun e-commerce dapat terkonekasi dengan layanan perbankan BCA.
"Terdapat berbagai informasi yang dapat digunakan, seperti transfer, mutasi rekening, lokasi ATM, pembayaran Sakuku, dan API lainnya demi menjawab kebutuhan dunia fintech saat ini," ujar Hermawan di Menara BCA, Rabu (13/9).
Dari sisi pembiayaan, BCA juga telah meluncurkan Central Capital Ventura (CCV). Perusahaan modal ventura ini dibentuk bersama dengan BCA Finance.
Hermawan menyatakan, melalui perusahaan modal ventura tersebut, BCA akan menginvestasikan dana Rp 200 miliar untuk startup fintech yang diharapkan dapat membantu layanan finansial mereka.
"Selain membuka API, kami membuat CCV untuk memberi pendanaan. Kami akan investasi di situ," jelas Hermawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News