Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. OCBC Indonesia berkolaborasi dengan Disney meluncurkan kartu kredit edisi khusus bertema Star Wars sebagai bagian dari strategi menyasar segmen anak muda.
Executive Director, Marketing Communication Division Head OCBC, Amir Widjaya mengatakan inisiatif ini tak hanya menawarkan produk keuangan, tetapi juga menekankan edukasi dan perubahan mindset dalam pengelolaan keuangan.
“Mindset adalah hal paling penting. Mau alat keuangannya seperti apa pun, kita ingin anak muda menggunakannya dengan bijak,” ujar Amir saat ditemui usai acara peluncuran Kartu Kredit Star Wars di Jakarta, Minggu (4/5).
Baca Juga: Bunga Deposito Bank OCBC NISP di Bulan Mei 2025
Amir menjelaskan bahwa peluncuran kartu ini juga menjawab fenomena banyaknya anak muda yang salah kaprah menggunakan pinjaman online (pinjol). OCBC berharap dengan akses ke produk keuangan yang disertai edukasi, generasi muda bisa membangun kebiasaan keuangan yang sehat.
“Kami melihat banyak anak muda justru salah punya pinjol. Padahal, kalau diberi instrumen keuangan yang tepat dan mindset yang benar, mereka bisa tumbuh secara finansial,” tambahnya.
Limit awal kartu kredit ini cukup rendah, mulai dari Rp3 juta, agar pengguna bisa belajar mengelola pengeluaran. Di tahun pertama, pengguna dibebaskan dari biaya iuran. OCBC juga menyediakan kelas finansial dan ruang edukasi (Ruang meNYALA) untuk mendampingi pengguna.
Baca Juga: Presdir OCBC NISP Sebut Belum Ada Rencana Tambah Dana Buyback Saham
Dengan nuansa Star Wars yang universal dan dekat dengan anak muda, OCBC mengemas edukasi finansial dalam storytelling pop culture. Filosofi pertarungan antara dark side dan light side dalam Star Wars dianggap relevan dengan dilema keuangan sehari-hari yaitu kebutuhan vs keinginan.
Amir menargetkan pertumbuhan signifikan dari produk ini, dengan potensi menjangkau pengguna baru yang barasal dari kalangan anak muda. Selain kemudahan transaksi, kartu ini juga menawarkan berbagai keuntungan seperti akses ke konser dan event khusus, termasuk konser Disney Orchestra pada 14 Juni mendatang.
“Ini saat yang tepat untuk launching, justru karena daya beli turun. Kita ingin bantu mereka memilih prioritas finansial yang benar,” pungkas Amir.
Selanjutnya: BPS Laporkan Perbaikan Indeks Ketimpangan Gender di Berbagai Aspek
Menarik Dibaca: Promo Superindo Hari Ini 5-8 Mei 2025, Melon Red Sweet-Rinso Bubuk Diskon 25%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News