Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru saja merilis roadmap atau peta jalan pengembangan dan penguatan industri dana pensiun Indonesia 2024-2028.
Direktur Utama Dapen BTN Mas Guntur Dwi Sulistyanto mengungkapkan pihaknya menyambut baik inisiatif OJK yang telah meluncurkan peta jalan ini untuk mengembangkan industri dana pensiun.
"Sebagai regulator OJK sudah tepat memberikan panduan kepada Dapen, yakni menyusun roadmap menuju Dapen yang sehat kuat di masa yang akan datang," katanya kepada KONTAN, Selasa (9/7).
Baca Juga: OJK Catat Premi Asuransi Jiwa Rp 73,51 Triliun pada Mei 2024
Mas Guntur juga meyakini kehadiran peta jalan untuk industri dana pensiun akan mendorong pertumbuhan yang sehat. Sebab, kata Mas Guntur, arah industri ini akan semakin jelas dan tegas karena tentu saja roadmap dibuat sesuai POJK dan Ketentuan Internal Dapen.
Sementara itu terkait replacement rasio yang akan di dorong oleh OJK menjadi 40%, Dapen BTN juga menyetujui rencana OJK tersebut. Namun ia mengingatkan agar tiap penyelenggara harus mengelola dana dengan baik dan berhati-hati dalam berinvestasi.
"Dapen BTN sangat mendukung kenaikan replacement menjadi 40%. Dapen harus melaksanakan investasi sesuai rencana bisnis perusahaan, arahan investasi dan strategi aset alokasi yang ditetapkan masing-masing perusahaan," lanjutnya.
Sebagai informasi, Mas Guntur mengatakan per Juni 2024 replacement ratio Dapen BTN sebesar 37,24%. Angka tersebut tumbuh dari replacement ratio pada Desember 2023 yang sebesar 36,57%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
