kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.851   56,00   0,33%
  • IDX 6.665   51,08   0,77%
  • KOMPAS100 962   9,64   1,01%
  • LQ45 749   7,30   0,98%
  • ISSI 212   1,35   0,64%
  • IDX30 389   3,65   0,95%
  • IDXHIDIV20 468   3,39   0,73%
  • IDX80 109   1,15   1,07%
  • IDXV30 115   1,36   1,20%
  • IDXQ30 128   1,01   0,79%

Rupiah melemah, bagaimana bisnis tabungan valas bank?


Selasa, 24 April 2018 / 10:44 WIB
Rupiah melemah, bagaimana bisnis tabungan valas bank?
ILUSTRASI. Teller Menghitung Mata Uang US Dollar


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) melemah dalam beberapa hari terakhir. Terkait hal ini, menarik untuk mengulas bagaimana bisnis tabungan valas bank.

Kiryanto, Sekretaris Perusahaan BNI bilang pertumbuhan tabungan valas bank terakhir cukup baik. "Didorong oleh profil nasabah yang masuk kelas menengah atas," kata Kiryanto kepada Kontan.co.id, Selasa (24/4). Selain itu, tabungan valas juga didorong oleh beberapa perusahaan baik BUMN dan swasta yang merupakan debitur BNI.

Beberapa perusahaan tersebut cukup aktif menggunakan mata uang asingnya untuk memenuhi transaksi settlement dan ekspor impor.

Sebagai gambaran, saja berdasarakan data laporan keuangan konsolidasi BNI sampai akhir 2017 lalu, jumlah dana pihak ketiga dalam valuta asing sebesar Rp 74,06 triliun atau naik 14% secara tahunan atau year on year (yoy).

Dari jumlah dana pihak ketiga valas ini, tabungan menyumbang porsi sebesar 18,41%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×