kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,51   -5,84   -0.63%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Salurkan Kredit ke Sektor yang Pulih, NPL Bank Mandiri Menurun


Rabu, 09 Februari 2022 / 19:33 WIB
Salurkan Kredit ke Sektor yang Pulih, NPL Bank Mandiri Menurun
ILUSTRASI. Bank Mandiri optimistis rasio kredit bermasalah atau NPL akan semakin membaik tahun ini.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk optimistis rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) akan semakin membaik tahun ini. Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin bilang, penurunan NPL ini seiring dengan upaya Bank Mandiri menyalurkan kredit baru ke sektor yang mulai pulih dan unggulan di setiap daerah. 

“Kebutuhan untuk menambah cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) makin berkurang karena  ekonomi makin pulih dan kemampuan tim kami di lapangan mengelola restrukturisasi makin baik. Kemudian, NPL di Bank Mandiri membaik menjadi 2,72% pada 2021 dibandingkan 3,1% di 2020,” ujarnya, pada pekan lalu.

Merujuk laporan keuangan per Desember 2021, kredit bermasalah (bank only) Bank Mandiri tercatat Rp 19,99 triliun. Dari nilai itu, 65,2% merupakan debitur yang telat membayar bunga lebih dari 90 hari. 

Baca Juga: Laba Gabungan Bank Pelat Merah pada Tahun Lalu Melesat 78,6%

Adapun 76,2% diantara NPL itu datang dari segmen komersial. Secara penggunaannya, 79,9% disumbang oleh kredit modal kerja dan 19,5% dari kredit investasi. 

Sedangkan sektor yang menjadi pemberat NPL di 2021 adalah pertambangan batubara, manufaktur tekstil, dan manufaktur kimia. 

Baca Juga: Perbankan Siapkan Sejumlah Strategi Guna Menekan NPL Tahun 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×