Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), anggota Holding Penjaminan dan Asuransi Indonesia Financial Group (IFG), menyelenggarakan talkshow bertajuk "Komitmen Antikorupsi: Askrindo Dukung Pemberantasan Korupsi untuk Indonesia Maju".
Acara ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Johnson Ridwan Ginting, Kepala Satuan Tugas Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Robithoh Alam Islamy, Pengawas Kepatuhan Senior dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Diskusi yang berlangsung di Graha Askrindo, Jakarta, pada Rabu (18/12/2024) ini dihadiri jajaran Direksi Askrindo dan Askrindo Grup, serta karyawan Askrindo dari seluruh Indonesia.
Baca Juga: Perkuat integritas, JICT Teken Komitmen Antikorupsi
Direktur Utama Askrindo, Fankar Umran, menekankan pentingnya menjaga integritas dalam setiap aspek pekerjaan, terutama karena Askrindo kerap berinteraksi dengan berbagai korporasi dan masyarakat.
Menurutnya, transformasi digital yang diterapkan perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja, namun juga memiliki potensi risiko yang memengaruhi integritas.
"Askrindo telah melakukan transformasi dengan mengadopsi sistem pengawasan yang lebih baik. Kami juga mewajibkan seluruh karyawan menandatangani Pakta Integritas agar setiap tugas dilaksanakan dengan profesionalisme, integritas, dan sesuai aturan yang berlaku," ujar Fankar dalam siaran pers.
Ia juga menjelaskan bahwa peringatan Hakordia menjadi momentum penting untuk meminimalkan risiko tindak korupsi di lingkungan perusahaan melalui pandangan dan wawasan yang diberikan oleh para narasumber dari KPK maupun PPATK.
Baca Juga: Komitmen Antikorupsi
Fankar menutup sambutannya dengan menggarisbawahi bahwa budaya antikorupsi harus menjadi kesadaran pribadi setiap individu.
Ia berharap agar peringatan Hakordiaini, menjadi tonggak penting dalam mendorong insan Askrindo menjauhkan diri dari perilaku yang dapat merugikan diri sendiri maupun perusahaan. Dengan demikian, budaya antikorupsi dapat diterapkan secara konsisten demi kemajuan bersama.
Selanjutnya: Pantau Harga Saham PNBN, ADRO, dan BBCA yang Beda Arah di Bursa Rabu (18/12)
Menarik Dibaca: Hujan Turun di Daerah Mana Saja? Ini Prakiraan Cuaca Besok (19/12) di Jawa Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News