kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Sampai babak final, Kookmin Bank bakal jadi pemegang saham pengendali Bukopin


Kamis, 11 Juni 2020 / 18:41 WIB
Sampai babak final, Kookmin Bank bakal jadi pemegang saham pengendali Bukopin
ILUSTRASI. Persiapan lebaran Bank Bukopin: Pelayanan nasabah di Kantor Cabang Utama Bank Bukopin, Jalan S. Parman, Jakarta Barat, Jumat (3/9). Bank Bukopin menyiapkan uang tunai untuk mengisi Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sebesar Rp 200 miliar dan Rp 500 miliar untuk


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses penambahan modal PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) sudah mencapai babak final. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun telah menyatakan bahwa Grup Finansial terbesar di Korea Selatan yakni Kookmin Bank sudah berkomitmen untuk menyerap Penawaran Umum Terbatas (PUT) V alias rights issue Bank Bukopin.

Dalam keterangan resmi OJK, Kookmin nantinya bakal menjadi pemegang saham pengendali tunggal (PSPT) dengan mengambil alih kepemilikan sekurang-kurangnya 51% saham di Bank Bukopin. Ini artinya, porsi kepemilikan saham Kookmin Bank di Bukopin yang saat ini sebesar 22% akan bertambah dan akan ada porsi saham lain yang terdelusi.

Baca Juga: Tiga bank ini pastikan modal inti bakal naik menjadi Rp 2 triliun di tahun depan

“Otoritas Jasa Keuangan telah menerima pernyataan Kookmin Bank, grup finansial terbesar di Korea Selatan, yang saat ini memiliki 22% saham Bank Bukopin telah siap menjadi Pemegang Saham Pengendali Tunggal (PSPT) dengan mengambil alih kepemilikan sekurang-kurangnya 51% saham Bank Bukopin,” tulis Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK Anto Prabowo dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Kamis (11/6).

Lebih lanjut, OJK memang menyebut bahwa Kookmin Bank telah menyediakan sejumlah dana di escrow account untuk menjadi pemegang saham pengendali dalam memperkuat permodalan dan likuiditas Bank Bukopin.

Sumber Kontan.co.id mengatakan besaran komitmen dana yang ditempatkan oleh Kookmin Bank disebut-sebut mencapai US$ 200 juta yang saat ini dipakai untuk memperkuat pendanaan perseroan. Setelah dalam beberapa hari terakhir, Bank Bukopin sempat mengalami pengetatan likuiditas.

Walau tidak merinci, Direktur Bank Bukopin Adhi Brahmantya memang menyebut bahwa saat ini sudah ada komitmen suntikan modal dari salah satu pemegang saham perseroan. "Kami akan segera mengeluarkan pengumuman resmi mengenai hal ini," katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (11/6).

Baca Juga: Ingin jadi jagoan di segmen digital, Bank Artos ganti nama jadi Bank Jago

Sebagai tambahan informasi saja, saat ini saham bank bersandi BBKP ini ditutup naik 2,42% menjadi Rp 169 per lembar saham.

Sebelumnya, dalam artikel yang dimuat Kontan.co.id, berdasarkan laporan keuangan Bukopin per kuartal I-2020, posisi rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) di level 12,59%.

Posisi CAR ini relatif mepet dengan batas minimum permodalan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan dalam negeri yang di kisaran 8%-12%.

Baca Juga: Lakukan restrukturisasi, Bank Mandiri tambah pencadangan hingga Maret 2021

Lagi pula, posisi rasio permodalan Bukopin itu turun dibanding dengan level 13,29% pada tahun sebelumnya.

Adhi mengatakan apabila proses penambahan modal telah rampung, pihaknya bakal memakai dana tersebut untuk memperkuat likuiditas sekaligus menambah rasio permodalan agar lebih aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×