kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sampai Januari, premi unitlink berkontribusi 27% bagi BNI Life


Senin, 01 Maret 2021 / 19:50 WIB
Sampai Januari, premi unitlink berkontribusi 27% bagi BNI Life
ILUSTRASI. Gedung kantor pusat BNI Life.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance menyatakan, kinerja produk unitlink sampai dengan Januari memberikan kontribusi sebesar 27%. Sementara untuk non unitlink berkontribusi sebesar 73% dari pendapatan premi secara total.

Direktur Keuangan Eben Eser Nainggolan mengatakan bahwa pada saat ini produk traditional endowment masih memiliki kinerja yang paling baik diantara produk-produk lainnya. BNI Life juga memiliki produk-produk unit-link berbasis pendapatan tetap (fixed income) yang memiliki imbal hasil yang cukup baik.

"Produk hybrid endowment dan whole life BNI Life masih menjadi andalan di market, akan tetapi produk-produk unitlink BNI Life memiliki kinerja yang cukup baik dan kompetitif dibandingkan dengan produk kompetitor," kata Eben kepada kontan.co.id, Senin (1/3).

Baca Juga: Generali: Produk asuransi unitlink yang dilengkapi manfaat kesehatan paling diminati

Ia menjelaskan bahwa, produk asuransi jiwa cenderung berbeda dengan produk investasi murni seperti reksadana, saham dan lainnya. Dimana produk asuransi unit link menitikberatkan pada perlindungan jiwa nasabah yang akan di-cover sehingga akan terjadi perbedaan dari sisi kinerja investasi apabila dibandingkan dengan produk investasi murni.

BNI Life secara konsisten menerapkan strategi investasi yang konservatif demi menjaga kepentingan nasabah dengan memonitor portofolio investasi secara berkala dan penerapan good corporate governance (GCG).

"Setiap kebijakan investasi yang akan kami lakukan selalu dievaluasi terlebih dahulu.  Strategi ini bertujuan agar BNI Life tetap memiliki portofolio investasi yang sehat dan prudent," imbuh Eben.

Selanjutnya: Klaim asuransi kumpulan Avrist Assurance capai Rp 424 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×