CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

Sampai Q3 suku bunga kredit sudah turun 12%


Rabu, 16 November 2016 / 17:14 WIB
Sampai Q3 suku bunga kredit sudah turun 12%


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat dari awal tahun sampai kuartal III-2016 suku bunga kredit perbankan sudah mengalami penurunan sebesar 59,33bps ytd menjadi 12,23%.

Dari data statistik perbankan Indonesia tercatat, berdasarkan jenis dan orientasi penggunaan, penurunan suku bunga kredit dari awal tahun ini disebabkan karena dua sektor yaitu : modal kerja dan investasi.

Untuk kredit modal kerja dan investasi, tercatat dari awal tahun sampai September 2016 sudah mengalami penurunan masing-masing 86bps dan 76bps menjadi 11,62% dan 11,36%. Sedangkan untuk kredit konsumsi tercatat merupakan sektor yang paling sedikit mengalami penurunan kredit yaitu hanya 16bps dari awal tahun menjadi 13,72%.

Berdasarkan lapangan usaha kredit, tercatat ada lima segmen industri yang paling besar mengalami penurunan suku bunga kredit. Pertama adalah sektor jasa yang sudah turun 185bps ytd menjadi 11,45%.

Kedua adalah sektor perdagangan yang sudah turun 99bps menjadi 12,32%. Ketiga adalah sektor perikanan yang sudah turun 86bps menjadi 12,04%. Keempat adalah sektor perantara keuangan yang sudah turun 83bps menjadi 11% dan kelima adalah sektor perumahan yang sudah turun 77bps menjadi 11,67%.

Jika dilihat dari lapangan usaha kredit, tercatat ada kredit sektor industri yang sudah single digit yaitu untuk industri listrik gas dan air dengan suku bunga kredit sebesar 9,88%. Selain itu, ada dua industri lain yang sudah mendekati single digit yaitu industri pengolahan sebesar 10,73% dan industri transportasi sebesar 10,93%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×