kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Sampai Q3 suku bunga kredit sudah turun 12%


Rabu, 16 November 2016 / 17:14 WIB
Sampai Q3 suku bunga kredit sudah turun 12%


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat dari awal tahun sampai kuartal III-2016 suku bunga kredit perbankan sudah mengalami penurunan sebesar 59,33bps ytd menjadi 12,23%.

Dari data statistik perbankan Indonesia tercatat, berdasarkan jenis dan orientasi penggunaan, penurunan suku bunga kredit dari awal tahun ini disebabkan karena dua sektor yaitu : modal kerja dan investasi.

Untuk kredit modal kerja dan investasi, tercatat dari awal tahun sampai September 2016 sudah mengalami penurunan masing-masing 86bps dan 76bps menjadi 11,62% dan 11,36%. Sedangkan untuk kredit konsumsi tercatat merupakan sektor yang paling sedikit mengalami penurunan kredit yaitu hanya 16bps dari awal tahun menjadi 13,72%.

Berdasarkan lapangan usaha kredit, tercatat ada lima segmen industri yang paling besar mengalami penurunan suku bunga kredit. Pertama adalah sektor jasa yang sudah turun 185bps ytd menjadi 11,45%.

Kedua adalah sektor perdagangan yang sudah turun 99bps menjadi 12,32%. Ketiga adalah sektor perikanan yang sudah turun 86bps menjadi 12,04%. Keempat adalah sektor perantara keuangan yang sudah turun 83bps menjadi 11% dan kelima adalah sektor perumahan yang sudah turun 77bps menjadi 11,67%.

Jika dilihat dari lapangan usaha kredit, tercatat ada kredit sektor industri yang sudah single digit yaitu untuk industri listrik gas dan air dengan suku bunga kredit sebesar 9,88%. Selain itu, ada dua industri lain yang sudah mendekati single digit yaitu industri pengolahan sebesar 10,73% dan industri transportasi sebesar 10,93%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×