Reporter: Annisa Fadila | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 yang masih mewabah membuat PT Akulaku Finance selaku perusahaan pembiayaan berbasis digital mengambil langkah untuk melakukan relaksasi kepada debiturnya.
Presiden Direktur Akulaku Efrinal Sinaga mengatakan, sejak April lalu Akulaku telah mengumumkan akan memberikan relaksasi kepada debiturnya.
Baca Juga: Hingga April, pengguna layanan digital MTF GO capai 11.737 pengguna
Tercatat, hingga 7 Mei 2020 sebanyak 87 debitur telah mengajukan restrukturisasi kepada Akulaku. Namun, Akulaku hanya menyetujui 2 debitur sedangkan 67 diantaranya masih di proses. Ia menyebutkan, adapun nilai yang di restrukturisasi mencapai Rp 328,7 juta.
“Dari total debitur yang mengajukan keringanan, sebanyak 67 masih di proses karena menunggu kelengkapan dokumen. Sedangkan 18 debitur di tolak karena data maupun info yang dimasukkan tidak benar, sehingga tidak sesuai dengan persyaratan relaksasi. Sejauh ini Akulaku telah memberikan restrukturisasi kepada 2 debitur,” ujar Efrinal kepada Kontan.co.id, Rabu (13/5).
Dalam memberikan restrukturisasi, nantinya Akulaku akan memberikan penilaian ataupun analisis terhadap kondisi debitur yang terdampak. Tak hanya itu, dengan diberikannya restrukturisasi, Akulaku tidak mengubah hak maupun kewajiban debitur sesuai dengan perjanjian pembiayaan.
Baca Juga: Ada subsidi bunga kredit, APPI berharap bisa perbaiki cash flow multifinance
“Namun yang menjadi catatan ialah Akulaku akan memberikan restrukturisasi kepada debitur yang tidak memiliki tunggakan sebelum tanggal 2 Maret,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
