kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sebelum IPO, Bank Digital BCA bakal disuntik modal lagi oleh BCA


Kamis, 22 Juli 2021 / 19:05 WIB
Sebelum IPO, Bank Digital BCA bakal disuntik modal lagi oleh BCA


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk memiliki aspirasi mengantarkan anak perusahaannya yakni Bank Digital BCA untuk melantai di Bursa Efek Indonesia. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja bilang aspirasi initial public offering (IPO) ini tak terlepas dari besarnya minat investor untuk sektor digital besar. 

“Selama ini, minat investor tidak ada di perusahaan yang kecil tapi lebih mencari perusahaan yang besar. Kecuali, yang namanya digital, semuanya mencari yang digital, makanya kita akan menjajaki kemungkinan ke arah IPO karena minat investor ada di situ,” papar Jahja secara virtual pada Kamis (22/7). 

Kendati demikian, Jahja menyatakan perlu membesarkan kapasitas bisnis Bank Digital BCA. Oleh sebab itu, BCA berencana untuk menyuntikkan sejumlah besar modal kepada anak perusahaan ini. Kendati demikian, ia masih belum mau merinci besaran dan waktu pemberian dana segar itu. 

Baca Juga: BCA proyeksi kredit naik 4%-6% pada 2021, ini sektor yang berpeluang tumbuh

“Posisi sekarang, kita fokus kembangkan bisnisnya Bank Digital BCA, inikan bayinya baru lahir hari ini. Ke depannya, ada potensi IPO atau aksi korporasi menyesuaikan kebutuhan dan market. Seiring pemegang saham dan regulator. Ada rencana ke depannya, dengan pertimbangan kebutuhan nantinya,” ujar CEO BCA Digital Lanny Budiati dalam paparan virtual pada Kamis (22/7). 

Hari ini, Blu, layanan digital dari PT Bank BCA Digital telah menggandeng Blibli guna meningkatkan transaksi. Lanny bilang Blu menyediakan berbagai fitur inovatif, seperti pembukaan rekening secara online dan alokasi menabung ke 10 sub-rekening bluSaving yang berbeda, agar nasabah dapat memisahkan pendapatan sesuai dengan pos-pos kebutuhannya.

Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur bluGether, tabungan yang berfungsi seperti rekening bendahara, serta bluDeposit yang memudahkan nasabah membuka deposito yang bisa di-top up. Lanny menyebut sejak diluncurkan, fitur seperti bluSaving dan bluGether telah mendapatkan respons hangat dari nasabah BCA Digital.

Selanjutnya: Pertumbuhan kredit hingga akhir tahun diproyeksikan bisa mencapai 4% hingga 6%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×