kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.235.000   -2.000   -0,09%
  • USD/IDR 16.633   -23,00   -0,14%
  • IDX 8.071   27,26   0,34%
  • KOMPAS100 1.115   1,03   0,09%
  • LQ45 783   -1,20   -0,15%
  • ISSI 284   1,67   0,59%
  • IDX30 411   -0,03   -0,01%
  • IDXHIDIV20 466   -1,32   -0,28%
  • IDX80 123   0,18   0,14%
  • IDXV30 133   -0,24   -0,18%
  • IDXQ30 130   0,01   0,01%

Segmen pembiayaan konsumen dorong pendapatan multifinance


Minggu, 02 September 2018 / 19:48 WIB
Segmen pembiayaan konsumen dorong pendapatan multifinance
ILUSTRASI. Clipan Finance


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Segmen pembiayaan konsumen dinilai masih punya prospek yang menarik. Termasuk untuk membantu menggenjot pendapatan multifinance.

Direktur PT Clipan Finance Indonesia Engelbert Rorong menyebut segmen pembiayaan konsumen menjadi salah satu pendorong utama pendapatan perseroan hingga paruh pertama tahun ini. Dimana sampai semester I 2018, pendapatan Clipan meningkat 40,9% secara year on year menjadi Rp 922,6 miliar.

Pendapatan dari segmen pembiayaan konsumen memang menjadi kontributor utama yakni mencapai Rp 526,3 miliar. Tak cuma porsinya yang besar, pendapatan dari segmen ini pun tumbuh signifikan.

"Pertumbuhan pendapatan terutama karena meningkatnya pendapatan dari pembiayaan konsumen sebesar 57%," kata dia, akhir pekan lalu.

Menurut dia, pasar kendaraan bermotor masih punya peluang untuk tumbuh subur. Baik untuk kendaraan baru maupun bekas. Sehingga prospek pembiayaan konsumen pun ikut cerah.

Di sisi lain, dia bilang pencarian sumber dana yang efisien dan menjaga rasio non performing finance (NPF) menjadi bagian dari upaya menjaga beban perseroan.

Sementara itu, Direktur PT Mandiri Tunas Finance (MTF) Harjanto Tjitohardjojo juga menyebut segmen pembiayaan konsumen masih jadi andalan dalam meraup pendapatan. Sementara untuk menjaga kenaikan beban operasional, penggunaan teknologi menjadi salah satu strategi yang diterapkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×