Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank-bank besar terus memacu transaksi debit. sepanjang kuartal 1/2019 pertumbuhan transaksi debit juga terus meningkat. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI, anggota indeks Kompas100) misalnya sudah mencatat transaksi debit sebanyak 7,3 juta kali dengan nilai mencapai Rp 4,5 triliun.
“Saya agak lupa kalau secara tahunan, namun hingga akhir 2018 lalu nilai transaksinya mencapai Rp 4,3 triliun dengan volume transaksi mencapai 6,2 juta kali,” kata Senior Vice President Consumer Deposit Group Bank Mandiri Muhammad Gumilang kepada Kontan.co.id pekan lalu.
Sementara untuk transaksi debit berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), pria yang akrab disapa Gugie ini menjelaskan pada periode yang sama nilai transaksinya mencapai Rp 1,2 triliun dari 2 juta kali transaksi. Capaian tersebut berasal dari 1,7 juta keping kartu debit Mandiri yang sudah berlogo GPN.
guna terus meningkatkan pertumbuhan, Gugie bilang perseroan bank berlogo pita emas ini akan terus mengedukasi masyarakat. Sebab ia bilang, masih banyak nasabah Mandiri yang sejatinya belum mengetahui bahwa kartu debit, khususnya GPN dapat dilakukan di mesin electronic data capture (EDC).
“Sampai Maret, kartu kami ada sekitar 18 juta, dimana 33% sudah menggunakan cip. Targetnya hingga akhir tahun bisa mencapai 50%. Sementara yang berlogo GPN hampir 50% dari yang sudah menggunakan cip, atau sekitar 1,7 juta kartu,” jelas Gugie.
Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) 4 lainnya yaitu PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA, anggota indeks Kompas100) juga terus memacu peredaran kartu debit perseroan yang berlogo GPN. Direktur Konsumer CIMB Lani Darmawan bilang hingga Maret 2019, sudah ada 750.000 kartu yang berlogo GPN, dan 85% kartu debit perseroan yang beredar sudah menggunakan cip
“Sedangkan secara umum, transaksi debit kami sudah tumbuh 18% (yoy) yang ditopang dari transaksi digital yang bertumbuh hingga 135%,” kata Lani kepada Kontan.co.id, Senin (29/4).
Sebelumnya Bank Indonesia juga mencatat pertumbuhan transaksi debit GPN yang cukup pesat sepanjang kuartal 1/2019 dengan nilai transaksi mencapai Rp 15 triliun dari 32,6 juta kali transaksi off us.
“Pada Maret saja tercatat nilai transaksinya mencapai Rp 5,23 triliun dengan 11,1 juta kali transaksi. sedangkan sepanjang Januari-Maret 2019 nilainya mencapai Rp 15 triliun dari 32,6 juta transaksi,” kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng, Senin (29/4).
Sugeng menambahkan hingga pertumbuhan nilai transaksi pada Maret saja mencapai 57% (yoy), dengan pertumbuhan secara volume transaksi sebesar 52% (yoy).
Di sisi lain, bank sentral juga terus mendorong perbankan mendistribusikan kartu debit berlogo garuda merah ini kepada nasabahnya. Tahun ini targetnya 30% kartu sudah didistribusikan. Sementara dari catatan Bank sentral hingga 2018 setidaknya sudah ada 20 juta keping kartu debit GPN yang sudah beredar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News