Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski kantor cabang terus menurun, namun sejumlah perbankan masih agresif menambah kantor cabang baru untuk beberapa tahun ke depan. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah.
Bank BTN misalnya, berencana menambah 30 kantor secara bertahap mulai tahun 2022 hingga 2024. Sebagai rinciannya, 27 Kantor Cabang Pembantu (KCP), 2 Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) dan 1 Kantor Fungsional (KF).
Direktur Distribution & Funding Bank BTN Jasmin mengatakan, perusahaan akan menambah pembukaan jaringan kantor di titik-titik wilayah yang memiliki potensi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dan penyaluran kredit.
"Cabang-cabang baru dibuka untuk daerah yang potensi funding dan lending-nya besar, termasuk juga di daerah di mana BTN tidak memiliki cabang. Misalnya di daerah kawasan industri, perkantoran dan perumahan," kata Jasmin, Senin (11/7).
Baca Juga: Line Bank Bidik Pertumbuhan Bisnis Hingga 100% Pada Tahun 2022
Dengan pembukaan cabang tersebut, ia berharap penghimpunan dana nasabah bisa tumbuh di kisaran 8% - 10 % tahun ini. Strategis ini juga sejalan dengan upaya transformasi dan efisiensi yang digelar perseroan.
BTN juga akan menata lokasi dengan memilih titik-titik strategis melalui pembukaan serta penutupan beberapa jaringan kantor.Perusahaan juga akan melakukan penutupan 25 KCP dan 1 KCPS secara bertahap mulai Juli 2022.
"Strategi ini menjadi bagian dari rancangan transformasi digital kami sehingga lebih efisien namun tetap dapat memenuhi kebutuhan dan kenyamanan nasabah kami," jelas Jasmin.
Bagi nasabah jaringan kantor tersebut pun dipastikan tidak akan mengalami perubahan nomor rekening dan saldo. Mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di outlet yang ditutup juga akan direlokasi ke lokasi jaringan kantor Bank BTN lainnya.
Tak berbeda, BCA kini memiliki sekitar 1.241 cabang yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Dengan jumlah tersebut, perusahaan akan terus melengkapi cabang dengan berbagai automasi dan perangkat-perangkat elektronik.
Baca Juga: Bank Amar Sudah Salurkan Kredit Rp 8 Triliun Lewat Tunaiku
"Hal ini untuk memberikan keleluasaan bagi nasabah dalam melakukan transaksi perbankan secara mandiri," jelas Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn.
Terkait penambahan kantor cabang, ia menyampaikan bahwa BCA masih membuka beberapa jaringan kantor di area yang potensial. Terbaru, BCA telah membuka kantor cabang di Maros dan Labuan Bajo yang sudah beroperasi sejak Maret dan April lalu.
Sementara BNI, akan menambah outlet ataupun jaringan kantor luar negeri berupa pendirian kantor representatif di beberapa negara yang potensial. Pada Mei lalu, BNI telah meresmikan pembukaan kantor perwakilan di Amsterdam, Belanda.
BNI juga memiliki kantor perwakilan di enam negara, yaitu Singapura, Hong Kong, Tokyo, London, New York, dan Seoul. Sekretaris Perusahaan BNI Mucharom mengatakan, pembukaan kantor tersebut merupakan upaya perseroan dalam melakukan ekspansi hingga luar negeri.
"Tingginya volume transaksi perdagangan Belanda dengan Indonesia, aliran Foreign Direct lnvestment (FDI) ke Indonesia, serta potensi Indonesia related business, melatarbelakangi kehadiran Perseroan di Amsterdam," jelas Mucharom.
Selain itu, besarnya populasi diaspora Indonesia di Belanda, sangat berperan dalam mendukung berbagai aktivitas bisnis baik korporasi, UMKM, maupun berbagai bisnis transaksi global ritel ke depannya.
Perseroan juga melihat potensi bisnis Indonesia-related di West Coast dan Amerika tengah dengan menjajaki pendirian kantor di Los Angeles. Beberapa negara lain di Asia, Australia dan Timur Tengah juga akan menjadi sasaran selanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News