Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, sektor perdagangan besar dan eceran akan menjadi pendorong pertumbuhan kredit di kuartal III-2017 (Juli-September). Hal ini bisa dilihat dari survei perbankan kuartal II yang diterbitkan BI.
Dalam survei ini, sektor perdagangan besar dan eceran menggantikan sektor industri pengolahan yang merupakan prioritas penyaluran kredit bank pada kuartal II.
"Menurut penggunaan, kredit modal kerja diproyeksi akan tumbuh cukup tinggi diikuti kredit investasi dan konsumsi," tulis BI dalam survei perbankan, Jumat (14/7).
Sebagai gambaran, pada kuartal II-2017, BI mencatat permintaan kredit baru untuk modal kerja dan konsumsi cukup tinggi. Namun, untuk kredit investasi tumbuh melambat.
Untuk kredit konsumsi, beberapa sektor yang mendorong diantaranya adalah kredit perumahan dan kredit tanpa agunan (KTA).
BI mencatat, permintaan kredit baru di kuartal II lebih rendah dari perkiraan karena perkembangan ekonomi di periode April-Juni lalu belum optimal. Selain itu, masih terbatasnya kebutuhan pembiaaan dan adanya peningkatan risiko penyaluran kredit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News