Reporter: Annisa Fadila | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dompet digital PT Nusa Inti Artha alias DOKU sudah menggandeng 150.000 merchant sebagai mitra bisnis. Chief of International Partnership DOKU Alison Jap menyebut, jenis merchant yang terdaftar diantaranya P2P Lending, digital content, marketplace, retail, community, education hingga insurance.
“Sebagai satu-satunya payment gateway yang memiliki izin e-money dan QRIS, saat ini DOKU tengah berupaya untuk membidik merchant offline,” ujar Alison kepad Kontan.co.id, (27/6).
Alison menambahkan, dengan jumlah merchant yang terbilang banyak, nilai transaksi DOKU pun mengalami peningkatan. Tercatat, sejak pandemi corona, transaksi via DOKU untuk industri games dan dan digital content meningkat 30% - 40%.
Baca Juga: Pengguna DOKU e-wallet capai 3 juta, DOKU optimalkan beberapa produk
“Memang saat ini kategori merchant sangat beragam, sehingga jumlahnya pun terbilang banyak. Terlebih, sejak pandemi kami mencatat ada kenaikan transaksi pada kategori games dan digital content,” tambahnya.
Untuk jumlah pengguna, DOKU belum dapat memastikan adanya lonjakan. “Sejak bulan Mei tercatat jumlah pengguna DOKU sebanyak 3 juta, namun kami belum dapat mamstikan apakah terjadi lonjakan pengguna. Karena, saat ini perusahaan masih memantau data pertumbuhan, hal ini sejalan dengan situasi pandemi. Terkait target, kami akan terus me-revisi target apabila ada pergerakan baru,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Alison bilang karena DOKU merupakan perusahaan business to business (B2B), maka sebagian besar transaksi dihasilkan dari produk dan layanan payment gateway.
Alison menyebutkan, payment gateway mendominasi 70% transaksi, sedangkan 20% dari transfer service dan 10% lainnya berdasarkan pada layanan value added service.
Baca Juga: DOKU sempurnakan fitur DOKU Merchant untuk kemudahan layanan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News