kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.531.000   -17.000   -1,10%
  • USD/IDR 15.999   -70,00   -0,44%
  • IDX 7.334   -60,02   -0,81%
  • KOMPAS100 1.105   -14,69   -1,31%
  • LQ45 864   -11,18   -1,28%
  • ISSI 225   -1,92   -0,85%
  • IDX30 442   -5,92   -1,32%
  • IDXHIDIV20 532   -6,78   -1,26%
  • IDX80 126   -1,60   -1,25%
  • IDXV30 131   -0,72   -0,55%
  • IDXQ30 147   -1,75   -1,18%

Selama pandemi corona, transaksi games dan digital content via DOKU naik 30%


Minggu, 28 Juni 2020 / 13:55 WIB
Selama pandemi corona, transaksi games dan digital content via DOKU naik 30%
ILUSTRASI. Tercatat, sejak pandemi corona, transaksi via DOKU untuk industri games dan dan digital content meningkat 30% - 40%.


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dompet digital PT Nusa Inti Artha alias DOKU sudah menggandeng 150.000 merchant sebagai mitra bisnis. Chief of International Partnership DOKU Alison Jap menyebut, jenis merchant yang terdaftar diantaranya P2P Lending, digital content, marketplace, retail, community, education hingga insurance.

“Sebagai satu-satunya payment gateway yang memiliki izin e-money dan QRIS, saat ini DOKU tengah berupaya untuk membidik merchant offline,” ujar Alison kepad Kontan.co.id, (27/6).

Alison menambahkan, dengan jumlah merchant yang terbilang banyak, nilai transaksi DOKU pun mengalami peningkatan. Tercatat, sejak pandemi corona, transaksi via DOKU untuk industri games dan dan digital content meningkat 30% - 40%.

Baca Juga: Pengguna DOKU e-wallet capai 3 juta, DOKU optimalkan beberapa produk

“Memang saat ini kategori merchant sangat beragam, sehingga jumlahnya pun terbilang banyak. Terlebih, sejak pandemi kami mencatat ada kenaikan transaksi pada kategori games dan digital content,” tambahnya.

Untuk jumlah pengguna, DOKU belum dapat memastikan adanya lonjakan. “Sejak bulan Mei tercatat jumlah pengguna DOKU sebanyak 3 juta, namun kami belum dapat mamstikan apakah terjadi lonjakan pengguna. Karena, saat ini perusahaan masih memantau data pertumbuhan, hal ini sejalan dengan situasi pandemi. Terkait target, kami akan terus me-revisi target apabila ada pergerakan baru,” pungkasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Alison bilang karena DOKU merupakan perusahaan business to business (B2B), maka sebagian besar transaksi dihasilkan dari produk dan layanan payment gateway.

Alison menyebutkan, payment gateway mendominasi 70% transaksi, sedangkan 20% dari transfer service dan 10% lainnya berdasarkan pada layanan value added service.

Baca Juga: DOKU sempurnakan fitur DOKU Merchant untuk kemudahan layanan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×