Reporter: Umi Kulsum | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - TANGERANG SELATAN. Hingga pertengahan tahun ini, kondisi pasar sepeda motor menunjukkan tren positif. Hal tersebut mendorong kinerja PT Federal International Finance Group (FIF Group).
Presiden Direktur FIF Group Margono Tanuwijaya mengatakan, sampai Juni 2018, penyaluran pembiayaan ini mencapai Rp 18 triliun-Rp 18,5 triliun. Pencapaian itu naik 8% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Salah satu faktor yang mendukung kenaikan pembiayaan di Juni 2018 adalah momentum sebelum Lebaran, yakni mulai awal Mei dan Juni 2018. Khususnya pasar ritel yang naik 14%, sehingga berdampak positif bagi permintaan sepeda motor baru.
Sementara pembiayaan motor baru masih menjadi kontributor utama pembiayaan FIF Group sebesar 47%. Disusul motor bekas yang berkontribusi sekitar 23%, dan pembiayaan elektronik 10%.
Sampai akhir tahun ini, FIF Group menargetkan total pembiayaan baru Rp 38 triliun tumbuh sekitar 5% dibandingkan tahun lalu. "Semester II kami melihat lebih baik dibanding tahun lalu. Daya beli juga mengangkat pembiayaan kami," kata Margono.
Apalagi tahun ini, FIF Group melalui bendera Astra Financial meramaikan ajang otomotif tahunan, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Di ajang ini FIF Group merilis promo khusus. Seperti bunga 0,88% untuk motor Honda kategori big bike dengan tenor satu tahun.
Ada juga tawaran bunga spesial potongan angsuran Rp 88.000 per bulan untuk motor Honda kategori big bike maksimal jangka waktu setahun. Penawaran yang sama juga diberikan untuk motor Honda tipe high end seperti CBR 250, CBR 150, CFR 250, CFR 150, PCX dengan tenor tiga tahun.
FIF bahkan memberikan bunga spesial untuk motor Honda non big bike-non high end seperti Beat, Scoopy, Vario, Revo, Supra X, CB150, Verza. Margono mengaku tidak memasang target spesifik untuk ajang GIIAS 2018.
Pameran ini menurut dia, untuk lebih memperkenalkan kembali brand FIF Group beserta produk ke komunitas otomotif di Indonesia. Tawaran promo bunga tersebut diharapkan meningkatkan minat konsumen. Apalagi multifinance lain memilih menaikkan suku bunga kredit.
Margono mengklaim, FIF Group lebih mengutamakan pelayanan kepada konsumen. "Kami memilih efisiensi pada aktivitas pemasaran," kata Margono di ICE BSD, Jumat (3/8). FIF Group juga masih melihat kondisi pasar ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News